jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada triwulan ketiga 2017 menyentuh angka 6,13 persen.
Angka itu lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,06 persen.
BACA JUGA: Ditabrak Truk, Bocah 5 Tahun Meninggal Mengenaskan
Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng Setian mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Kalteng didorong menguatnya sektor pertambangan.
Namun, sektor pertanian ntuk periode yang sama justru masih mengalami perlambatan.
BACA JUGA: Industri Kreatif Dorong Ekonomi Indonesia Huni 4 Besar Dunia
“Perekonomian Kalteng masih tumbuh di level yang tinggi. Yakni sekitar 6,13 persen, bahkan masih diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, sektor pertanian terutama produksi CPO (crude palm oil) yang masih mengalami perlambatan,” ucap Setian di Palangka Raya, Kamis (7/12).
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalteng Ratih Hapsari Kusumawardani mengatakan, salah satu faktor pendorong kenaikan pertumbuhan perekonomian di Kalteng adalah kontribusi pendapatan pajak yang cukup tinggi.
BACA JUGA: Kepala Istri Juragan Emas Ditebas Mandau
Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi penyumbang pajak terbesar di Kalteng.
“Dari pendapatan pajak yang cukup tinggi sehingga mampu memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi Kalteng di triwulan tiga tahun 2017,” ucap Ratih. (kia/nto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumsel Gelar Asian Games, Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,6 %
Redaktur & Reporter : Ragil