jpnn.com - JAKARTA - Perum Percetakan Uang (Peruri) pada tahun ini menargetkan meraih pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun. Jumlah itu naik bila dibanding tahun 2013, yang hanya sebesar Rp 2 triliun.
"Kita tentu harus optimis (capai target pendapatan," terang Direktur Utama Perum Peruri, Prasetyo saat menggelar buka puasa di Restoran Sari Kuring, SCBD, Jakarta, Kamis (3/7) malam.
BACA JUGA: Harga Blewah Terjun Bebas, Melon Meroket
Lebih lanjut dikatakan, kinerja keuangan Perum Peruri pada 2013, berhasil mengalami peningkatan dua kali lipat jika dibandingkan pada periode tahun 2012.
"Pencapaian kinerja operasi 2013 memang relatif di atas normal, kurang lebih hampir dua kali lipat, sekarang ini kembali ke normal lagi. Mudah-mudahan kita bisa mencapai sesuai yang diamanahkan BUMN," harap dia.
BACA JUGA: Lebih Sejahtera dan Disegani dengan Poros Maritim Dunia
Selain itu, Peruri juga telah menyediakan belanja modal atau capex sebesar Rp 600 miliar. Dana Rp 600 miliar ini akan digunakan Peruri untuk menguatkan lini produksi, terutama pada tingkat keamanan produksi uang kertas.
"Rp 600 miliar itu, 80 persen dananya dari internal dan 20 persen dari perbankan BUMN. Banknya BRI, BNI, Mandiri," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Iskan Instruksikan BUMN Lakukan Hedging
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014, PGN Kebut Percepat Konvensi BBM ke Gas
Redaktur : Tim Redaksi