JAKARTA -- Penyidik tim independen kasus mafia pajak Gayus Tambunan terus bekerjaPekan ini mereka mulai memeriksa dugaan pelanggaran pidana dari perusahaan yang pernah ditangani Gayus dan teman-temannya
BACA JUGA: MA Nilai KY tak Berkoordinasi
"Sudah ada tujuh orang yang diperiksa," ujar Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Zainuri Lubis usai salat Jumat di Mabes Polri, akarta kemarinMantan Kepala Bagian Perencanaan Bareskrim itu menjelaskan, ada empat perusahaan dan tiga petugas pajak yang diperiksa secara maraton
BACA JUGA: Diterbitkan, Buku Pengenalan Wayang Purwa
"Mereka statusnya masih saksi," katanyaBACA JUGA: Tak Ada Motif Tersembunyi soal Century
Sedangkan perusahaan yang diperiksa adalah PT SAT, PT DDJ, PT ET dan PT RM"Tolong disebut inisialnya saja karena mereka belum tentu bersalah," kata ZainuriJenderal satu bintang itu menjelaskan, setelah berkas Gayus diselesaikan fokus penyidik memang pada aliran dana"Kita ingin tahu bagaimana Gayus bisa punya dana sebesar itu, dengan cara apa, bagaimana caranya mengakali," katanya
Diduga ada 149 perusahaan besar yang pernah ditangani Gayus saat masih menjabat sebagai pegawai di Seksi Keberatan dan Banding Dirjen Pajak"Kita sisir satu-satu duluYang jelas semuanya transparan," kata Zainuri
Saat ini tinggal unsur kejaksaan yang belum ada tersangkanyaDi level kepolisian sudah ada dua ( Arafat dan Sri Sumartini)Hakim Gayus Muhtadi Asnun dan paniteranya Ikat juga sudah ditetapkan jadi tersangka.
Memang dalam sidang kode etik, Kompol Arafat sempat ?mencokot? Cirus Sinaga dan Fadil Regan dua jaksa peneliti berkas GayusArafat mengaku ada pertemuan dengan dua jaksa itu di sebuah cafe di Jakarta SelatanSaat itu, Cirus meminta penyidik mengurangi pasal yang menjerat Gayus
Soal status jaksa Gayus ini,Kabareskrim Komjen Ito Sumardi meminta publik bersabar"Penyidik sedang mengumpulkan bukti-buktiMemang ada keterangan (Arafat), itu nanti juga bagian dari penyelidikan," kata Ito.(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokusmaker Dukung Rusli Zainal
Redaktur : Tim Redaksi