Perusahaan Tidak Buka Lowongan, Bursa Kerja Terpaksa Ditutup

Minggu, 21 Maret 2021 – 11:48 WIB
Para pencari kerja memadati sejumlah stan perusahaan dalam Cianjur Job Fair 2019 di Lapangan Prawatasari, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (11/12/2019). Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Jawa Barat, Heri Supardjo mengatakan pihaknya menutup sementara bursa lapangan kerja atau job fair karena minimnya lowongan yang disediakan perusahaan.

Namun pengajuan kartu kuning atau AK-1 tetap dilayani secara online.

BACA JUGA: Polisi Temukan Ini di Kap Mobil MK Cs, Modus Baru

Heri Supardjo mengatakan, job fair yang sempat dibuka beberapa pekan sebelumnya, kembali dihentikan karena minimnya posisi yang disediakan pihak perusahaan karena pandemi yang masih berlangsung.

"Hanya sedikit lowongan yang tersedia selama pandemi ini, sehingga job fair yang biasa digelar tiga bulan sekali akhirnya dihentikan untuk sementara, karena berbagai hal, termasuk untuk menghindari kerumunan yang dapat menyebabkan penularan," katanya, Sabtu (20/3).

BACA JUGA: DKI Jakarta Buka 1.545 Lowongan Kerja, Tugasnya Melacak Kontak

Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan penutupan job fair tersebut dilakukan.

"Kami belum tahu, kalau situasi masih pandemi pastinya akan mempengaruhi ke produksi. Kalau produksi minim pasar kerja atau permintaan pegawai juga minim karena semua saling berkaitan," katanya.

BACA JUGA: Lihat Baik-baik Perawakan Orang Ini, Ada yang Kenal? Waspada

Meski job fair dihentikan, tambah dia, pengajuan AK-1 tetap dilayani, namun secara online, guna menghindari kerumunan pemohon yang setiap harinya diperkirakan lebih dari 100 orang, sehingga pemohon cukup mengajukan kartu melalui online yang tetap dilayani setiap hari.

Pasalnya, ungkap dia, selama pandemi COVID-19, angka pengangguran di Cianjur meningkat, sehingga angka pencari kerja dan pemohon AK-1 meningkat, dengan harapan mereka mendapat pekerjaan setelah pandemi usai, meski lowongan yang tersedia hingga saat ini masih sangat terbatas.

"Kami berharap setelah pandemi usai, lapangan pekerjaan kembali terbuka luas, karena hingga saat ini, jumlah pemohon AK-1 masih sangat tinggi, setiap harinya lebih dari 300 orang," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler