jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai Yogyakarta memfasilitasi PT Marvel Sports International melakukan ekspor perdana, pada 2 Agustus 2021.
Melalui ekspor produk berupa sarung tangan ke Taiwan dan Swedia, perusahaan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Berikat Mandiri sejak 22 Juli 2021, itu menyumbang devisa negara Rp 3,16 miliar.
BACA JUGA: Bea Cukai Membantu Ekspor Perdana Produk UMKM Asli Luwu Timur
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky Aritonang mengatakan kegiatan eksportasi perusahaan yang mendapatkan fasilitas sebagai Kawasan Berikat Mandiri tidak lagi diawasi secara langsung oleh pegawai Bea Cukai Yogyakarta.
“Penandatanganan dokumen, pengawasan stuffing, dan penyegelan kontainer tidak lagi dilaksanakan oleh pegawai Bea Cukai melainkan dilakukan sendiri oleh perusahaan. Kegiatan tersebut akan dilakukan oleh liaison officer yang merupakan perwakilan pengusaha Kawasan Berikat pada Kawasan Berikat Mandiri,” ujarnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Menggelar Operasi Pasar Menekan Peredaran Rokok Ilegal
Hengky mengatakan untuk menjaga kepatuhan pengguna jasa, kegiatan mandiri yang dilakukan perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat Mandiri harus dilaporkan secara real time menggunakan aplikasi gate mandiri yang terhubung dengan sistem milik Bea Cukai atau CEISA Tempat Penimbunan Berikat.
“Sementara itu, untuk tetap memastikan pengawasan dijalankan, kami mengubah sistem pengawasan menjadi berbasis manajemen risiko serta memanfaatkan teknologi dan informasi,” tambahnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Batam Bongkar Penyelundupan Sabu-Sabu yang Disembunyikan di DuburÂ
Bagi perusahaan, lanjut Hengky, Kawasan Berikat Mandiri akan menumbuhkan kepastian dan kecepatan berusaha, layanan pemasukan dan pengeluaran barang cepat tanpa tergantung keberadaan petugas, dan efisiensi biaya-biaya yang tidak perlu akibat menunggu proses layanan.
Sementara bagi Bea Cukai, Kawasan Berikat Mandiri akan memberikan manfaat berupa efisiensi pendayagunaan sumber daya manusia untuk pelayanan dan pengawasan, efisiensi anggaran untuk pelayanan.
Terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19, kata Hengky, fasilitas ini memberikan cukup banyak manfaat karena akan sangat meminimalkan kegiatan tatap muka. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy