Perwaku Desak Penghijauan BKT

Senin, 05 Desember 2011 – 07:35 WIB

JAKARTA - Ancaman banjir di sejumlah daerah, khususnya DKI Jakarta membuat para tokoh yang bergabung dalam Perkumpulan Cendekiawan Peduli Lingkungan (Perwaku) Indonesia mendesak Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta segera melakukan pengerukan sungai yang dangkal serta melakukan tanam pohon atau penghijauan di sepanjang Banjir Kanal Timur (BKT)

"Belum lama ini kami sudah menggelar musyawarah nasional Perwaku kedua dan menghasilkan butir-butir keputusan soal penanganan lingkungan," kata  Mantan Ketua Perwaku, Yenel Shuza  di Jakarta, Minggu (4/12)

BACA JUGA: Kontroversi, Outlet Kondom Terealisasi Bulan Depan

Yenel yang sudah diganti Dony itu mengaku peduli terhadap lingkungan dan selalu memberikan masukan kepada Pemerintah dan DPR untuk lebih baik memperhatikan masalah lingkungan adalah salah satu butir yang dihasilkan pada munas ke dua.

Menurut Yenel, Perwaku sendiri didirikan pada 2004 oleh para pakar peduli lingungan seperti Prof DR Emil salim, Hasrul Tayib dan Kusnadi
Banyak yang sudah dilakukan Perwaku dalam melakukan kegiatan menjaga lingkungan seperti melakukan penanaman pohon digaris sepadan sungai, penanaman pohon ditebing tebing sungai seperti yang baru baru ini dilakukan oleh Perwaku di pinggiran Banjir Kanal Timur Jakarta Timur, di Serang dan di Sumedang

BACA JUGA: Pendataan E-KTP Baru Sepuluh Persen

"Itu merupakan salah satu kepedulian Perwaku terhadap lingkungan," katanya.

Yenel mengaku untuk membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan, dimana banyak sungai sungai yang sudah dangkal karena banyak ditutupi sampah dan lumpur, Perwaku mendorong pemda untuk pengerukan sungai
"Jadi pemda cepat antisipasi dalam musim hujan," katanya.

Menyinggung mengenai pencanangan Kota Hijau oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kiramanto, Yenels mengatakan, pihak Perwaku juga berpartsisipasi melakukan penanaman pohon dipinggir sungai, menanam pohon diruang terbuka hijau dan dikawasan yang kumuh seperti halnya dipinggir pantai Losari di Makasar

BACA JUGA: KPAD Bentuk Pamali Cegah HIV/AIDS

"Itu juga dilakukan Perwaku agar kota menjadi nyaman," katanya.

Yenel menambahkan Perwaku juga memantau bagaimana terbentuknya ruang terbuka hijau, ruang bermain, ruang soial masyarakatPada munas Perwaku kedua ini banyak memperkuat anggota anggota didaerah untuk  melakukan banyak kegiatan lingkungan dan memberi masukan kepada pemda setempat untuk lebih memperhatikan lingungan"Kami juga mengajak mahasiswa Universitas Indonesia, mahasiswaa ITB dan mahasiswa Universitas Pajajaran untuk melakukan tanam pohon dipinggir sungai, mengadakan seminar lingungan agar generasi penerus paham dan mau melakukan aksi terhadap kegiatan lingkungan," tutur Yenel(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendesak, Kajian Sungai di DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler