Pesan Guntur Soekarno ke Mbak Puti Jelang Debat Malam Ini

Selasa, 08 Mei 2018 – 19:27 WIB
Guntur Soekarno menerima sungkem Mbak Puti jelang debat Pilgub Jatim malam ini. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno atau Mbak Puti merasa beruntung. Ayahnya, Guntur Soekarno, hadir di Surabaya jelang debat kedua Pilkada Jawa Timur, di Dyandra Expo, Selasa (8/5) malam ini.

Sebelum berangkat ke lokasi debat, Mbak Puti terlebih dahulu sungkem dengan ayah dan ibunya, sekaligus memohon doa restu. “Ini tradisi saya dalam keluarga, sebelum memulai sesuatu, saya selalu memohon doa dan restu pada orangtua saya,” kata Puti, usai memohon doa restu.

BACA JUGA: Ribuan Tahanan Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 

Putra sulung Bung Karno, Guntur Soekarno tiba di Surabaya sore tadi. Dia ditemani sang istri, Henny Emilia Hendayani. Tokoh Marhaenis senior itu ditemani Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, yang juga Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan.

Ada pula anggota DPR RI Nursyirwan Sudjono dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari Bisowarno. Suasana berlangsung haru. Setelah semua persiapan untuk berangkat rampung, tinggal yang pungkasan: memohon doa restu pada orang tua.

BACA JUGA: Ini Strategi Caleg PDIP Banyuwangi Demi Gus Ipul - Mbak Puti

Mbak Puti, putri semata wayang pasangan Guntur-Henny Emilia, segera berlutut di hadapan ayahnya. Guntur menyentuh pundak putrinya, dan membisikkan pesan pada putrinya.

Selesai berlutut di depan ayahnya, Puti Guntur beralih ke pangkuan ibunya, Ny. Henny Emilia. Dia berlutut dan memohon doa restu. Sekitar sepuluh menit peristiwa itu berlangsung.

BACA JUGA: Risma, Mbak Puti dan Istri Gus Ipul Hadiri Haul Sunan Ampel

Lantas, apa pesan yang disampaikan Guntur pada puterinya? “Tadi saya sampaikan, Puti, dalam debat kamu jangan lembek. Dalam debat, harus ofensif. Tapi harus dengan wajah senyum,” kata Guntur.

Pesan itu diberikan Guntur dari olah pengalamannya semasa masih muda, waktu menjadi aktivis mahasiswa di ITB. “Karena itu pengalaman saya, saat menjadi aktivis mahasiswa dulu,” kata Guntur.

Di Kota Surabaya, Guntur Soekarno dijadwalkan akan mengikuti pertemuan dengan tokoh-tokoh kaum nasionalis, Marhaenis dan kalangan pecinta Soekarno, Jumat (11/5).

"Mas Guntur akan mengobati kerinduan para kaum nasionalis di Jawa Timur. Kami akan melepas rindu dengan putera sulung Bung Karno itu,” kata Ahmad Basarah, Ketua Umum Persatuan Alumni GMNI, yang mendampingi Guntur Soekarno. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Bupati Lolos dari Sanksi Panwaslu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler