jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal melantik 191 Bintara Polri gelombang II tahun 2022, empat di antaranya memperoleh nilai terbaik dan semuanya dari keluarga sederhana.
Pelantikan tersebut berlangsung di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, tepatnya Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (21/12).
BACA JUGA: 278 Tersangka Ditangkap Selama Operasi Nila Jaya, Wujud Sinergi Bea Cukai & Polri Berantas Narkoba
Sebanyak empat Bintara Polri yang memperoleh nilai terbaik itu berasal dari keluarga sederhana yang mampu bersaing dan membuktikan penerimaan Polri transparan dan tidak memandang latar belakang orang yang mendaftar.
Siswa dengan predikat terbaik pertama dari aspek akademik adalah Bripda David Pamungkas Tamba dengan nilai 82,00. Dia adalah anak dari pasangan Tonggar Tamba dan Riamin Pasaribu pekerja wiraswasta.
BACA JUGA: Duel Polisi di SPN Polda Merusak Citra Polri, Pelaku Harus Diberi Sanksi Tegas
Siswa dengan predikat terbaik satu dari aspek mental bernama Bripda Tola Badri Alaina, dengan nilai 73,90. Dia adalah anak pasangan petani bernama Darmis dan Darwalis.
Siswa dengan predikat terbaik satu dari aspek kesehatan jasmani bernama Bripda Heposeti Wirman Waruwu, nilainya mencapai 85.32. Dia adalah anak seorang tukang bangunan bernama Mareti Waruwu dan Meniwati Harefa.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Oknum Polisi di Pamekasan Malah Jualan Narkoba
Kemudian ada kategori terbaik satu dari rangking keseluruhan bernama Bripda William Anthonio Gramschi dengan nilai 77,15. Dia adalah anak dari pasangan Rinaldi Parlindungan dan Anna Uli.
Irjen Iqbal menyampaikan selamat datang kepada para polisi muda di perjuangan, pengabdian yang sesungguhnya sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Perjuangan yang dimaksud bukanlah medan pertempuran melainkan menjadi sosok polisi yang rela berkoban demi masyarakat, menjadi sosok yang mengayomi dan melindungi masyarakat.
"Selamat. Masyarakat menunggu darma bakti ananda sekalian. Pengabdian yang sesungguhnya, yaitu sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," kata Irjen Iqbal seusai memimpin pengambilan sumpah Bintara Polri.
Ratusan Bintara Polri itu juga diminta agar bekerja sebagai penegak hukum dan pemelihara Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Anak-anak ku sekalian, kehadiran kalian juga sebagai sosok penegak hukum yang berkeadilan, sosok pemelihara Kamtibmas yang dirindukan dan dipercayai oleh masyarakat," sambung Irjen Iqbal.
Menurut mantan Kadiv Humas Polri itu bahwa menjalankan tugas di tengah masyarakat harus menunjukkan sikap yang rela berkorban demi kepentingan masyarakat.
"Di dalam perjuangan yang sesungguhnya nanti, tunjukkan bahwa kalian semua adalah pelindung dan pengayom serta pelayanan yang rela berkorban demi kepentingan masyarakat, kamtibmas dan pemeliharaan hukum," pesan Irjen Pol Iqbal.
Tidak lupa Irjen Iqbal berpesan agar para Bintara ini tidak mencederai kehormatan orang tua dan keluarga serta menjaga nama baik institusi kepolisian.
Mereka diminta bertindak sesuai dengan pedoman kepolisian agar terhindar dari tindakan yang merugikan.
"Kalian semua yang mewarnai baik buruknya institusi ini, tunjukkan angkatan ini yang membanggakan, yang diidolakan masyarakat," kata Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal mengingatkan jangan mencederai kehormatan orang tua dan institusi kepolisian.
"Saya doakan kalian semua dan saya akan melihat kiprah kalian semua di tengah masyarakat," kata Irjen Iqbal.
Ratusan lulusan ini menempuh waktu pendidikan selama lima bulan dengan 47 mata pelajaran. Pembentukan dasar bhayangkara selama satu bulan, pembekalan profesi selama tiga bulan dan pembulatan latnis, latja dan pembekalan selama 1 bulan.
Polresta Pekanbaru mengirim 58 siswa, Polres Bengkalis 26 siswa, Polres Kampar 17 siswa, Polres Rohil 15 siswa, Polres Siak dan Polres Inhu 13 siswa.
Polres Inhil sebelas siswa, Polres Rohul 10 siswa, Polres Siak 9 siswa, Polres Pelalawan 9 siswa, Polres Dumai 6 siswa dan Polres Kepulauan Meranti 4 siswa.(mcr36/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Rizki Ganda Marito