Pesan Menag Yaqut kepada PPPK: Mengabdi dengan Penuh Integritas Tinggi

Rabu, 13 September 2023 – 21:10 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas (kanan) membuka orientasi PPPK Kemenag di Surabaya, Rabu (13/9/2023). (ANTARA/Didik Suhartono)

jpnn.com - SURABAYA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut perbedaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dengan pegawai negeri sipil atau PNS adalah tidak mendapatkan uang pensiun.

"Karenanya kerja PPPK adalah pengabdian yang diharapkan dilaksanakan dengan penuh integritas," katanya saat membuka Orientasi PPPK Kementerian Agama (Kemenag) di Surabaya, Rabu (13/9).

BACA JUGA: PermenPAN-RB tentang Pengadaan PPPK 2023 Terbit, Isinya Bikin Honorer Syok, Afirmasinya Mana?

Pembukaan orientasi tersebut diikuti oleh puluhan ribu PPPK lainnya secara tatap layar dari Kantor Kemenag di daerahnya masing-masing se-Indonesia.

Bagi Kemenag, tahun ini merupakan yang pertama memiliki aparatur sipil negara (ASN) berstatus PPPK.

BACA JUGA: Seleksi CPNS 2023 & PPPK, Angin Segar untuk Para Honorer Nakes DKI Jakarta

Terdata, jumlah PPPK di Kemenag yang menerima surat keputusan (SK) pengangkatan tahun ini semula sebanyak 29.012 orang dari total yang telah dinyatakan lulus sebanyak 129 ribu.

Kemudian, Menag Yaqut memperjuangkan agar yang telah dinyatakan lulus lainnya mendapatkan SK pengangkatan. Akhirnya, tahun ini mendapat tambahan kuota SK pengangkatan bagi sebanyak 10.300 orang lainnya.

BACA JUGA: Menjelang Pendaftaran CPNS 2023 & PPPK, Ada Kabar Baik dari Kemendikbudristek untuk Lulusan Vokasi

"Kami akan perjuangkan lagi. Ini, kan, kemarin dapat 29 ribu, kemudian setelah diperjuangkan ada penambahan 10.300 lagi. Jadi, alhamdulillah, untuk tahun depan kami juga akan perjuangkan semaksimal mungkin. Karena, kan, teman-teman di PPPK ini juga butuh kepastian dari pengabdian mereka," ujarnya.

Gus Yaqut mengungkapkan PPPK yang telah menerima SK pengangkatan di Kemenag tidak semuanya berusia muda.

Banyak pula yang telah berusia 50-an tahun. Ada juga yang telah berusia 57 tahun, yang berarti beberapa bulan lagi pensiun.

Dalam kesempatan itu, Gus Menteri memberi penguatan agar PPPK ketika pensiun nanti tidak perlu berkecil hati atau iri terhadap pensiunan PNS.

"Beda dengan PNS yang mendapat uang pensiun bulanan. Karena PPPK adalah kerja pengabdian. Kami berharap PPPK selama menjalankan tugas mengabdi dengan penuh integritas tinggi," tuturnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PPPK   Kemenag   Menag Yaqut   ASN PPPK  

Terpopuler