jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo resmi membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1). Pada kesempatan ini, presiden punya pesan khusus pada guru dalam mendidik anak-anak di sekolah.
Dalam pidatonya di forum itu, Presiden Jokowi memberi penekanan pada peran guru sebagai ujung tombak dunia pendidikan. Guru menurutnya memiliki peran sangat penting dalam memupuk nilai-nilai kasih sayang, keteladanan, moralitas dan kebinekaan.
BACA JUGA: Jokowi: Ingat Ya Anak-anak, Jangan Dipakai Beli Pulsa
"Inilah sejatinya pendidikan karakter menjadi inti dari pendidikan. Oleh sebab itu, kita ingin fokus kepada pembangunan karakter," kata Presiden Jokowi.
Dia mengingatkan bahwa sekarang ini terjadi penurunan interaksi sosial di kalangan masyarakat. Bahkan, di lingkungan keluarga ada pergeseran nilai-nilai. Sekolah terkesan dijadikan ajang mencari ijazah, bukan menimba keilmuan.
BACA JUGA: Hari ini Sebanyak 2.844 Anak Yatim Piatu Dapat KIP
Presiden Jokowi juga berpesan agar guru ikut memagari anak-anak dari pengaruh moderenisasi dan kemajuan teknologi. Jangan sampai, pengaruh budaya barat melunturkan nilai-nilai kebinekaan.
"Saya perlu mengingatkan, anak-anak harus terus-menerus diberikan nilai-nilai budi pekerti, kesopanan, kesantuntan yang jadi karakter Indonesia. Pagari anak-anak kita jangan sampai terbawa arus budaya negara lain, sehingga kita kehilangan jati diri," pintanya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Ingin Segera Dibentuk Lembaga Keuangan Syariah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hukuman Antasari Dipangkas Jokowi 6 Tahun
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam