Pesan Penting Wamenaker Afriansyah Noor Saat Menutup Raker Itjen Kemnaker di Bogor

Jumat, 05 Juli 2024 – 21:11 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat memberikan arahan sekaligus menutup Raker Itjen Kemnaker 2024 yang berlangsung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/7) malam. Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengatakan pengawasan internal sangat dibutuhkan untuk memastikan semua program kerja di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berjalan dengan baik, terukur, dan sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Untuk itu, setiap jajaran Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemnaker harus mengambil peran untuk mewujudkan pembangunan di sektor ketenagakerjaan yang maju dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Wamenaker Afriansyah Sambut Baik Persiapan Lulusan UMM untuk Bersaing di Dunia usaha

Melalui langkah seperti itu, masyarakat benar-benar merasakan manfaat dan peran Itjen.

"Guna mendukung keberhasilan program-program kerja Kemnaker, Itjen perlu kolaborasi dan sinergi bersama semua stakeholder," kata Wamenaker Afriansyah Noor saat memberikan arahan sekaligus menutup Raker Itjen Kemnaker 2024 yang berlangsung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/7) malam.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok

Wamenaker Afriansyah mengungkapkan peningkatan pengawasan internal akan membawa Kemnaker dalam mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Keuangan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, Itjen memiliki peran melakukan kegiatan penjaminan (quality assurance), dan memberikan konsultansi (consulting) serta saran kepada para mitra yang independen dan objektif," terang Afriansyah.

BACA JUGA: Kunjungi SITC di Shanghai, Menaker Ida Fauziyah Ungkap Sejumlah Potensi Kerja Sama

Menurut Afriansyah, dengan dua peran tersebut, insan-insan auditor di Itjen Kemnaker harus profesional, mengerti semua masalah, paham kondisi dan aturan, serta mengandalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Hal tersebut termasuk di antaranya menerapkan teknik audit jarak jauh (remote audit) dan harus mengembangkan teknik dan metode pengawasan lebih tajam.

Dia mengingatkan pengawasan yang dilakukan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) harus benar-benar menguji kebenaran material suatu bukti.

"Tidak sekadar reviu dokumen formal saja, melainkan juga efisiensi, efektivitas dan ekonomis dalam penggunaan anggaran sesuai program yang diperuntukkan pada setiap tahunnya," pesannya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler