jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berpesan agar di tugas pertamanya sebagai Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin memprioritaskan persiapan urusan haji.
Pasalnya, persiapan haji sempat terkendala dengan penetapan tersangka mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Baru Dilantik, Menag Langsung dapat PR dari KPK
"Persiapan perencanaan haji terkendala kemarin, Pak Suryadharma sebagai tersangka ada sedikit semacam tersendat tapi sistem terus berjalan dan diminta Pak Lukman segera dapat meneruskan melaksanakan persiapan haji," ujar Mensesneg Sudi Silalahi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (9/6).
Sudi tak menjelaskan lebih rinci lagi mengenai pesan-pesan lain Presiden pada Lukman Hakim.
BACA JUGA: Ini Alasan BI Tidak Selamatkan Bank IFI dan Indover
Sementara itu, kata dia, terkait terpilihnya Lukman dilakukan bukan tanpa proses. Sebelumnya sudah ada beberapa nama yang diajukan pada Presiden untuk menjadi menteri agama. Namun, hanya Lukman yang lulus tes dan terpilih.
"Fit and proper test ternyata Lukman memenuhi syarat," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: KPK: Capres-Cawapres Harus Laporkan Semua Kekayaan dan Utang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Budi Mulya Merasa Punya Kewajiban Mencegah Krisis
Redaktur : Tim Redaksi