jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium untuk disatukan di Titik Nol IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Tanah tersebut diketahui berasal dari kawasan yang dulunya bekas gusuran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memimpin DKI Jakarta.
BACA JUGA: Ke IKN Nusantara, Anies Bawa Ini dari Kampung Akuarium, Ditampung di Besek Bambu
Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin pun menyampaikan Anies punya pesan tersirat saat membawa tanah dari Kampung Akuarium tersebut.
“Menurut hemat saya langkah Anies cerdas membawa tanah bekas gusuran Ahok. Buat saya ada pesan yang mendalam,” kata Novel ketika dikonfirmasi, Selasa (15/3).
BACA JUGA: Tanah yang Dibawa Anies Untuk Ritual Bersama Presiden Berasal dari Tempat ini
Eks anggota Front Pembela Islam (FPI) ini menyebut pesan dari Anies ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak membangun IKN Nusantara semena-mena.
“Jangan gusur sana, gusur sini yang merugikan rakyat demi kepentingan pemodal,” tegas Novel.
BACA JUGA: Tanah dari Kampung Akuarium Dibawa Anies ke IKN, Warga: Satu Titik Saja, Kami Gembira Banget
Melalui kanal media sosialnya, Anies Baswedan mengunggah sebuah video pendek yang menampilkan sejumlah ibu-ibu yang mencangkul tanah di halaman Kampung Aquarium. Setelah dicangkul, tanah tersebut dimasukkan ke dalam sebuah wadah serupa besek.
Pada bagian akhir video, Anies Baswedan menunjukkan bagian tanah dari halaman Kampung Aquarium yang hendak ia bawa ke IKN Nusantara.
"Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN," tulis Anies di akun media sosialnya, Minggu (13/3). (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Ungkap Makna Air dan Tanah yang Dibawa dari Kampung Akuarium ke IKN
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan