jpnn.com - JAKARTA - General Manager Commercial and Business Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo memastikan kalau pesawat tipe De Habilland DHC-6 Twin Otter, yang dinyatakan hilang kontak pada Jumat (2/10) kemarin berkondisi baik.
Terkait bahan bakar pesawat atau avtur yang ada dalam pesawat tersebut, Petrus pastikan masih sangat cukup. Bahkan kata dia, pesawat berisi 10 orang itu masih bisa terbang satu jam lagi setelah sampai di Bandara Makassar dari Masamba.
BACA JUGA: Ini Rincian Laporan Pembakar Hutan dan Lahan
"Bahan bakar tidak lebih dari 3.200 pon, yang diisikan di pesawat 3.200 pon. Setelah sampai di Makassar masih cukup untuk terbang satu jam lagi," ungkap Petrus saat ditemui di Gedung Kemenhub, Jakarta, Jumat (2/10) malam.
Terkait perawatan pesawat asal Kananda tersebut, Petrus pastikan pihaknya melakukan pengecekan setiap seminggu sekali secara berkala. Setiap hari Minggu pesawat keluaran 1981 itu sengaja tidak dioperasikan lantaran untuk perawatan.
BACA JUGA: Rekening PNS Fiktif Ini, Bikin Negara Rugi Puluhan Miliar
"Setiap Minggu distop untuk dilakukan pemeliharaan secara berkala dan (selama ini) tidak ada masalah," tandas Petrus. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Polri Sedang Dalami Keterlibatan Dua Perusahaan Asing
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aviastar nan Hilang Itu Dibeli Bekas dari PNG, Dinyatakan Masih Oke oleh Kemenhub
Redaktur : Tim Redaksi