Pesawat Express Air Belum Dievakuasi

Tunggu Penyelidikan dari Tim KNKT

Selasa, 16 Juni 2009 – 10:57 WIB
MENUNGGU EVAKUASI- Pesawat Express Air yang mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, sampai Senin (15/6) masih belum dievakuasi. Foto: Ist
BOVEN DIGOEL- Pesawat  Express Air yang mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, sampai kemarin masih tetap berada di posisi semulaBelum ada upaya evakuasi atau mengeluarkan pesawat tersebut dari posisinya semula

BACA JUGA: Sekolah Gratis, Sumut Sediakan Rp52,6 M


    
Kapolres Boven Digoel AKBP Daniel Prio Dwi Atmoko, SIK, ketika dihubungi Senin (15/6), membenarkan hal itu
Namun lanjutnya, pihaknya sudah memberi tanda larangan atau police line agar tidak ada pihak lain yang mendekati pesawat tersebut

BACA JUGA: Anggota DPRD Manado Akui Nikmati Dana APBD



"Kami masih menunggu Tim KNKT dari Jakarta untuk melakukan penyelidikan atas kecelakaan yang dialami pesawat tersebut,"tandas Kapolres
Tim KNKT tersebut, lanjutnya diperkirakan akan tiba di Tanah Merah hari ini, Selasa (16/6) atau Rabu besok.
     
Disinggung kerugian  yang dialami pihak perusahaan atas musibah itu, Kapolres mengaku belum mengetahui secara pasti berapa kerugiannya

BACA JUGA: Depdagri Tunggu Usulan Gubernur Sulut

"Kami belum tahu berapa kerugiannyaDari pihak perusahaan juga belum menyampaikan,"tandasnya
      
Seperti diketahui, pesawat Dornier 328 PKTXN yang dipiloti Alexander dengan Co Pilot Anggara P dan Pramugari Elisabeth itu mengalami kecelakaan di Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel  saat membawa 35 penumpang dari Jayapura-Tanah Merah, Minggu (14/6) sekitar pukul 0930 WITPesawat mengalami kecelakaan saat sedang landing sekitar 500 meter dari titik awal landing dari arah Timur ke Barat dan tergelincir dari landasan pacu sekitar 20 meter
    
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini , namun baling-baling sebelah kanan pesawat patah dan terlepasPerkembangan informasi yang diperoleh bahwa ujung sayap kanan pesawat juga mengalami patah akibat menyentuh tanah karena saat itu pesawat miring saat tergelincir.(ulo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lingkar Amurang Masuk Proyek APBN 2010


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler