Pesawat Kargo NATO Jatuh, Sembilan Tewas

Kamis, 07 Juli 2011 – 12:16 WIB
KABUL - Pesawat kargo yang mengangkut 18 ton suplai logistik NATO mengalami musibah di pegunungan Shakar Dara, Afghanistan, Selasa malam waktu setempat (5/7) atau dini hari kemarin WIB (6/7)Begitu menyentuh tanah, pesawat tersebut langsung meledak dan terbakar

BACA JUGA: Pebisnis Tuntut Yingluck Jaga Stabilitas

Akibatnya, sembilan kru pesawat berbendera Azerbaijan itu tewas seketika.

Militer Afghanistan telah berhasil menemukan bangkai pesawat di perbukitan terjal tidak jauh dari Kota Kabul kemarin  pagi (6/7)
Tak ditemukan tanda-tanda kehidupan di lokasi musibah

BACA JUGA: Militer Syria Tembak Mati 22 Demonstran

"Tim kami sudah melakukan evakuasi
Tidak ada yang selamat," kata Nangyalai Qalatwal, jubir Kementerian Transportasi Afghanistan

BACA JUGA: Stok Mineral Langka di Dasar Samudera Pasifik

Proses identifikasi diperkirakan butuh waktu lama karena tubuh para korban hangus terbakar.

Begitu tiba di lokasi, polisi dan pejabat pemerintah yang menerima laporan dari warga setempat itu tidak lagi bisa mengenali pesawatApalagi, penumpang dan muatan yang dibawaSeluruh badan pesawat hangus terbakar dan sudah menjadi puing-puingSerpihan pesawat pun berserakan di perbukitan setinggi sekitar 3.800 meter di atas permukaan laut tersebut.

Menurut Qalatwal, pesawat nahas itu bertolak dari Kota Baku sekitar pukul 21.26 waktu setempat (sekitar pukul 23.26 WIB)Saat itu, pesawat mengangkut logistik NATO dengan tujuan pangkalan militer Bagram di utara ibu kota AfghanistanPesawat kargo milik maskapai Silk Way itu membawa sembilan kruSeluruhnya warga Azerbaijan.

Seorang jubir NATO di Afghanistan mengatakan bahwa pesawat buatan Rusia jenis Ilyushin 76 (IL-76) itu memang disewa dari maskapai komersialPada pukul 01.40 dini hari waktu setempat, pesawat tersebut menghilang dari radar"Petugas di menara kendali Afghanistan sempat melihat sinar lampu di perbukitan yang berjarak 25 kilometer dari bandara sebelum menerima laporan kecelakaan," terang jubir pemerintah setempat.

Kedubes Azerbaijan di Pakistan kemarin membenarkan berita duka tersebutNamun, sampai sekarang, penyebab kecelakaan tersebut masih belum diketahui dengan pastiPemerintah setempat telah meminta bantuan NATO untuk melakukan investigasi"Yang pasti, saat kecelakaan terjadi, cuaca sangat cerah dan tidak sedang terjadi konflik senjata di sana," terang Qalatwal(AP/AFP/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Emas-Perak Rp 4,3 Triliun Ditemukan di Laut Florida


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler