Pesepak Bola Sumut Menimba Skill Sampai ke Munchen

Selasa, 14 Agustus 2018 – 03:30 WIB
Pelatih SSB PTP Wilayah 1 Sumut, Harris Nasution bersama Fikri Ghozali Daulay (kanan). Foto : istimewa for pojoksatu

jpnn.com, DELISERDANG - Pesepak bola bertalenta asal Medan, Sumatera Utara kembali mencuat ke permukaan.

Dia adalah jebolan SSB Putra Tembung Prima (PTP) Wilayah 1 Sumut bernama Fikri Ghozali Daulay.

BACA JUGA: Kagum, Turis Inggris dan AS Pun Turut Nggowes di Luwu Timur

Sebelumnya SSB ini telah melahirkan pesepak bola bertalenta yakni kapten Timnas U-16 David Maulana yang baru saja memimpin rekan-rekannya menjuarai Piala AFF U-16 2018.

Ghozali Daulay adalah satu dari dua wakil Medan yang bakal menimba skill sepak bola di Munchen, Jerman setelah terpilih dalam ajang pencarian bakat Allianz Junior Football Camp 2018.

BACA JUGA: Pulang Kampung, Kapten Timnas U-16 Disambut Bak Pahlawan

“Seleksi road to Germany. Dari Medan terpilih dua pemain, dari Jakarta ada empat pemain. Setelah itu dipilih dua pemain berdasarkan voting dan kualitas. Kalau dari voting saya kalah, menangnya dari kualitas,” ujarnya.

Fikri menambahkan untuk menjadi wakil Indonesia, dia sudah terlebih dahulu mengikuti seleksi di Medan dan berhasil menyisihkan ratusan peserta.

BACA JUGA: Panpel Sepeda Nusantara Cirebon Sajikan Tarian dan Barongsai

Siswa kelas X SMA Prayatna ini bakal berangkat menuju Munchen pada 21 Agustus mendatang. Segala persiapan terus dilakukan, termasuk mental dan teknik bermain.

“Rasanya pasti bangga, bisa bahagiain orang tua. Saya latihan terus sebelum ke sana, juga lari pagi di lapangan,” ungkap pemain bertahan ini.

Fikri yang lahir 28 Oktober 2003 ini sudah mulai berlatih di SSB PTP Wilayah 1 Sumut sejak duduk kelas 3 SD.

Keinginannya menjadi Pesepak bola awalnya tak berjalan mulus karena sempat dilarang orang tuanya. Namun, dia berlatih dan bekerja keras dan berhasil meyakinkan orang tua yaitu Fadil Daulay (alm) dan Fatmawati.

Keberhasilan ini juga membuat sang ibunya, Fatmati bangga. Namun, dia menekankan agar putratetap rendah hati dan selalu ingat ibadah.

“Enggak kebayang juga dia bisa main bola karena dia anaknya manja. Saya sempat larang main bola karena takut cedera, tapi kalau sudah main bola susah dilarannya. Ya saya cuma pesan agar dia tetap disiplin dan latihan terus terutama ingat ibadah,” ungkap Fatma.

Sementara itu, Pelatih SSB PTP Wilayah 1 Sumut, Harris Nasution mengaku tak heran bila Fikri terpilih. Jejak Fikri sebagai pemain binaan cukup bagus karena pernah bermain di liga kelompok umur skala nasional.

“Dia punya skill, stamina yang bagus. Kurangnya cuma dia tempramen. Dari umur 7 tahun skill dia sudah kelihatan, mungkin faktor depan rumahnya itu lapangan bola,” pungkasnya. (*/nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepeda Nusantara Ajang Promosi Wisata di Berbagai Daerah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler