Peserta Aksi Diperkirakan Membeludak

Jumat, 04 November 2016 – 05:29 WIB
Kapolda Malut Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto. Foto: Malut Post/JPNN

jpnn.com - TERNATE – Aksi Bela Islam II hari ini digelar besar-besaran di Jakarta.

Namun, aksi serupa untuk menuntut proses hukum mantan Gubernur DKI basuki Cahaya Purnama (Ahok) atas kasus dugaan penistaan agama, juga berlangsung di Maluku Utara (Malut).

BACA JUGA: Awas! E-KTP Palsu

Aksi diputuskan pada satu titik yakni depan Masjid Almunawar dengan jumlah massa diperkirakan mencapai 10.000 orang.

Rencana aksi ini disampaikan Ketua BKPRMI Malut Hasbi Yusuf kepada Malut Post (Jawa Pos Group), Kamis (3/11).

BACA JUGA: Peretas Sasar Situs Polres Banyumas, Beginilah Jadinya

Hasbi yang juga dosen Universitas Khairun (Unkhair) ini mengatakan, sesuai hasil rapat ormas Islam bersama Forkompimda, disepakati aksi akan dilakukan setelah salat Jumat.

"Aksi ini bukan atas nama suku, agama maupun golongan, melainkan menuntut penegakkan hukum terhadap oknum yang diduga menistakan agama (Ahok, red)," ungkapnya.

BACA JUGA: Ya Ampun, Pak Guru Seni Meremas Dada Melati

Dia mengatakan, dari sekitar 10.000 massa akasi tersebut terdiri dari sebanyak 18 ormas Islam. Di antaranya MUI, NU, Muhammadiyah, KAHMI, KAMMI Majelis Ulama, Laskar Pembela Islam.

Saat ini, lanjut dia, sudah 2.000 ribu massa yang mendaftarkan diri untuk ikut aksi.

”Diperkirakan akan membeludak hingga mencapai 10 ribu. Massa dari Tidore Kepulauan (Tikep), juga akan gabung," ujarnya.

Dia menjamin aksi ini akan berlangsung damai, dan akan dikawal langsung Kapolda Malut Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto.

"Aksi mulai pukul 10.00 WIT. Akses jalan depan gerbang Almunawar sampai depan Jatiland Mall akan ditutup. Ini dimaksudkan agar saat aksi nanti tidak ada penyusupan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Malut Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto menegaskan demonstrasi secara besar-besaran yang juga dilakukan di Kota Ternate bakal berjalan aman dan terkendali.

“Semua anggota sudah siaga satu untuk layani masyarakat dalam melakukan demonstrasi,” kata Kapolda saat dikonfirmasi di halaman Mapolda, kemarin (3/11).

Kapolda mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti dimana titik aksi yang akan berjalan serentak pada hari ini, khususnya di Kota Ternate.

Meski begitu, Jenderal bintang satu itu mengaku telah memerintahkan ke Direktur Intelkam Polda dan Kapolres Ternate untuk menemui dan mengawal langsung massa yang akan melakukan aksi.

“Saya belum tahu rutenya, namun pada intinya kami siap melayani dimana pun yang menjadi titik massa aksi,” ujarnya.

Terpisah, Kasat Brimob Polda Malut Kombes (Pol) Anang Sumpena menyatakan seluruh anggota Brimob siap mengamankan aksi tersebut.

“Dari satuan Brimob saat ini siaga satu, tidak ada anggota yang cuti atau ijin,” tegasnya.

Anang mengaku dalam Polda menyiapkan 299 personel Brimob untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.

“Pengamanan nanti, anggota tidak akan menggunakan senjata, tapi anggota kami diwajibkan menggunakan pendekatan persuasif,” tuturnya seraya mengimbau massa yang terlibat dalam aksi tidak melakukan hal-hal anarkis. (udy/tr-04/jfr/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Damkar Sitaan KPK Jadi Barang Hibah untuk Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler