jpnn.com, GRESIK - Pendaftar seleksi CPNS 2018 mempunyai tantangan khusus saat ini. Untuk menggarap seratus soal, mereka hanya mempunyai waktu 90 menit.
Satu pertanyaan kurang dari 1 menit. Cukup atau tidak waktunya, mereka harus menyelesaikannya.
BACA JUGA: Panitia Tes CPNS 2018 di Daerah Hanya Bisa Berdoa
Ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) tersebut sudah berjalan. Itu tahap seleksi kompetensi dasar (SKD). Lokasinya ialah Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan.
Pada Jumat (26/10) giliran peserta dari Kabupaten Lamongan yang mengikuti ujian. Mereka mendapat kesempatan pertama.
BACA JUGA: Tes CPNS 2018: Muncul Lagi Satu Masalah
"Kita (Kabupaten Gresik, Red) gelombang kedua," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nadlif.
Kapan giliran Gresik? Kamis (1/11). Nadlif mengatakan, BKD sudah menyusun jadwal pelaksanaan.
BACA JUGA: Ada Peserta Tes CPNS Meraih Skor 468, Keren!
Dalam sehari, ada 1.300 peserta. Mereka dijadwalkan bergantian mengikuti ujian CPNS online.
Jadwal dibagi lima sesi. Jadi, ujian pada tahap SKD diselesaikan dalam sembilan hari. Yaitu, pada 1-9 November.
Nadlif mengingatkan. Saat ujian SKD, banyak peserta dari Lamongan yang mengeluh. Mereka kewalahan. Waktu ujian terlalu singkat.
Para peserta harus menyelesaikan seratus soal hanya dalam 90 menit. Karena itu, Nadlif minta para peserta dari Gresik lebih mempersiapkan diri.
Materi seleksi CPNS harus sungguh-sungguh dipelajari. "Soal yang berat sebaiknya ditinggal. Nanti dikerjakan belakangan," ujar lelaki yang juga Plt Sekda Kabupaten Gresik itu.
Sebab, tutur Nadlif, tidak ada toleransi. Kalau waktu habis, sistem akan menutup otomatis. Tidak ada toleransi meski ada soal yang belum dijawab. Peserta terancam gugur karena dianggap tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik.
Soal apa yang paling sulit? Kabid Data, Formasi, dan Pengembangan BKD Reza Pahlevi menyebutkan, ada tiga jenis soal.
Yakni, tes karakteristik pribadi (TKP), tes inteligensi umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK). Yang dinilai paling sulit adalah TIU.
Reza menjelaskan, penilaian ujian CPNS menggunakan sistem passing grade. Setiap jenis soal memiliki batas minimal nilai yang berbeda.
Semuanya distandarkan. Agar bisa lulus, peserta harus mendapatkan nilai 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK.
"Di Lamongan banyak yang gagal pada TIU. Nilainya tidak sampai 80," ungkap Reza.
Menurut Reza, ujian CPNS kali ini memang cukup berat dan ketat. Para peserta harus benar-benar mempersiapkan diri.
"Hanya orang yang mau belajar dan berlatih yang mampu memperoleh hasil terbaik," ucapnya. (adi/c20/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia Tes CPNS 2018 Sangat Tidak Profesional
Redaktur & Reporter : Natalia