jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono kembali melontarkan pernyataan keras untuk mengomentari kongres luar biasa (KLB) versi pihak-pihak yang mengaku kader parpolnya.
Politikus yang kondang dengan inisial AHY itu menyebut KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, tidak hanya cacat hukum, tetapi juga buruk dalam hal penyelenggaraannya.
BACA JUGA: Lihat Mahfud MD Muncul, AHY Langsung Berdiri Beri Hormat dan Bilang Siap
Pernyataan AHY itu merujuk pada kesaksian peserta KLB yang dijanjikan uang Rp 100 juta, tetapi hanya diberi Rp 10 juta.
"Ternyata memang seburuk itu kejadian yang sesungguhnya," kata AHY di di DPP PD, Jakarta Pusat, Senin (8/3).
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Langsung Telepon Moeldoko, Begini Penjelasannya
Walakin, putra sulung sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memilih memaafkan para kader partainya yang menghadiri KLB tersebut. Sebab, kader PD yang ikut KLB dihadapkan pada kondisi tertentu.
"Saya bisa membayangkan pasti bergemuruh rasanya di satu sisi sangat berat untuk berangkat ke Deli Serdang, tetapi di sisi lain mungkin mereka (kader, red) punya kebutuhan yang lain," ulasnya.
BACA JUGA: Ternyata Ada Orang Ini di Belakang KLB Demokrat, Tak Disangka
Mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor itu pun tak menyalahkan kader PD yang menyesal setelah sempat mengikuti KLB. Sebab, ada pihak lain yang menarik-narik kader PD ke Deli Serdang.
"Yang jahat itu siapa sekarang?" lanjutnya.
AHY menambahkan, Indonesia memiliki potensi menjadi negara yang besar. Namun, katanya, AHY untuk mencapai tujuan itu membutuhkan proses.
"Bukan dengan jalan pintas apalagi menghalalkan segala cara, baik menggunakan kekuatan uang maupun elemen kekuasaan," tegasnya.(mcr8/JPNN)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Mengejutkan dari Peserta KLB Demokrat, Ada Suara Hantu
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra