jpnn.com - JAKARTA - Perserta Konvensi Partai Demokrat Endriartono Sutarto masih yakin bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memutuskan pemenang konvensi tepat pada waktunya. Dia melihat saat ini masih ada waktu bagi SBY untuk mengumunkan pemenang konvensi.
"Banyak yang belum memutuskan koalisi secara resmi. Masih ada waktu lah buat kami dan saya yakin kami masih bisa melakukan itu karena SBY sudah berkomunikasi dengan beberapa partai politik," kata Endriartono Sutarto, saat dihubungi wartawan, Senin (12/5).
BACA JUGA: Tanpa Persetujuan Partai, Caleg Gerindra Gugat Hasil Pemilu
Dia menyatakan tidak percaya jika SBY tidak akan mengambil sikap terkait konvensi karena bertentangan dengan tujuan berdirinya partai politik. "Siapa sih, yang mendirikan partai politik hanya untuk menjadi anggota koalisi? Semuanya ingin menang, semuanya ingin agar calon partainya bisa menjadi pemimpin. Tidak ada partai politik didirikan dengan tujuan untuk menjadi nomor dua," imbuhnya.
Mantan Panglima TNI ini juga tidak percaya jika SBY nanti ketinggalan kereta dan kehilangan patner koalisi. Informasinya lanjut Endriartono Sutarto, pengumuman pemenang konvensi akan dilakukan pada tanggal 14-15 Mei ini.
BACA JUGA: SBY Dituding Main Dua Kaki
"Saya tidak percaya itu terjadi. SBY 10 tahun jadi presiden masak memutuskan hal itu saja tidak bisa atau telat. Kalau SBY sampai telat mengambil keputusan dengan pengalamannya yang 10 tahun, itu kan artinya bangsa ini telah salah dong memilihnya sebagai presiden. Jadi tidak mungkin itu terjadi karena bangsa ini tidak salah telah memilihnya," imbuhnya.
Dia juga yakin SBY akan menyelesaikan konvensi karena ini adalah pembelajaran yang bagus untuk bangsa ini ke depannya. Langkah konvensi ini menurutnya juga seharusnya ditiru oleh partai lain karena memberikan kesempatan yang baik untuk anak-anak bangsa yang mau menjadi presiden dan bukan hanya orang-orang yang punya uang atau dukungan uang saja yang bisa menjadi presiden. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Kejaksaan Sisir Kasus Transjakarta Satu Persatu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Udar Pristono Ikhlas Jadi Tersangka Korupsi Transjakarta
Redaktur : Tim Redaksi