jpnn.com - BANDUNG - Sembilan pria yang merupakan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat tewas usai menenggak minuman keras oplosan di dua tempat berbeda.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan kejadian pertama terjadi di Kota Baru Karawang, Sabtu (26/4) malam lalu. Rusmana (25), Endang (20), Yogi Iskandar (21), Feri Herdiansyah (30), Dede sunarya (32), dan Rio Septi Nugraha (18) secara bergiliran tewas.
BACA JUGA: Beredar Kabar, Praja Putri IPDN Saling Siram Air Keras
"Saat usai pesta miras dua orang meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit. Selanjutnya Senin kemarin, empat orang meninggal setelah sempat kritis," kata Martin di Mapolda Jabar, Selasa (29/4).
Lebih lanjut Martin menuturkan kejadian yang kedua terjadi Pesta miras yang terjadi di Perum Griya Cikampek, Kabupaten Karawang pada Senin (28/4).
BACA JUGA: IRT Tewas Disabet Samurai
Tiga orang yaitu Zaenal Arifin (45), Ujang Sumarna (35), dan Dede Sunarya (35) tewas, sedangkan Charles (35) dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan.
"Total ada sembilan orang meninggal dunia akibat keracunan minuman oplosan," ucap Martin.
BACA JUGA: Cinta tak Direstui, Satu Keluarga Tewas Dibunuh
Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Tubagus Ade Hidayat mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menelusuri sumber miras yang dibeli para korban.
"Ya tentunya kami selidiki asal muasal miras. Agar kejadian tak terulang, saya perintahkan seluruh polsek di wilayah hukum Polres Karawang untuk razia miras," katanya saat ditemui di Mapolda Jabar.
Lebih lanjut Tubagus menuturkan, pihaknya sudah meminta keterangan saksi-saksi. Selain itu menyita sejumlah botol alkohol dan bungkusan minuman suplemen berenergi di lokasi para korban menggelar pesta miras oplosan.
"Mirasnya seperti Topi Miring, Big Boss, Anggur Cap Orang Tua, yang dicampur sejumlah suplemen energi. Komposisi campuran atau oplosan yang tidak sesuai aturan itu diduga menyebabkan korban keracunan," kata Tubagus.(bal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik Dalami Bukti Baru Kasus STIP
Redaktur : Tim Redaksi