Pesta Miras, Tiga PSK Muda Tewas

Kamis, 01 Juli 2010 – 11:05 WIB

PERAWANG- Pesta minuman keras kembali memakan korbanKali ini, tiga dari enam wanita yang sehari-hari menjadi Pekerja Sek Komersial (PSK) di lokalisasi 15 Perawang Kecamatan Tualang meninggal dunia

BACA JUGA: Diperkosa Oknum Polisi, Lapor KPAI

Ketiganya sempat dirawat intensif di Rumah Sakit, namun nyawanya tak tertolong.
 
Ketiga wanita masih berusia muda ini yang meninggal dunia yakni Niar (25), Puspa (23) dan Puput (23) sedangkan tiga rekannya Mawar (28), Yuli (25), Amoy (26) selamat
Diduga sementara penyebab kematian ketiganya akibat keracunan minuman keras

BACA JUGA: Togel Resahkan Bupati Timika

Pihak kepolisian Tualang saat ini belum bisa memastikan penyebab tewasnya ketiga, karena masih menunggu pemeriksaan dari sisa minuman dan muntahan korban di Balai Pom dan Lapkesda.

Informasi diperoleh sebelum meninggal dunia, diketahui ke tiga korban ini bersama sejumlah rekan rekannya, pada siang hari Jumat (25/6) lalu berpesta sambil menenggak minuman keras di luar lokasi sungai di sekitar lokalisasi Km 15, karena saat itu salah seorang korban mendapatkan arisan.

Saat menjelang Magrib mereka sempat berhenti, karena masih ingin bergembira pesta tersebut dilanjutkan di dalam lokalisasi dari malam hingga Sabtu (26/6) lalu, karena saat itu mereka tidak menerima tamu
Namun satu persatu keenam wanita ini tumbang, dengan mengeluarkan muntahan

BACA JUGA: Home Industry Ineks Digerebek

Oleh rekan rekannya melihat kondisi temannya semakin lemas, mereka dibawa ke klinik Kasih BundaPerawang tapi karena keadaan mereka kritis mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit swasta Santa Maria Pekanbaru.

Menurut Keterangan pihak Klinik Kasih Bunda, korban sempat dibawa ke klinik Kasih Bunda namun karena keadaan korban mengkhawatirkan, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Pekanbaru"Korban sempat dibawa ke klinik, namun tidak inap, mereka langsung dirujuk ke rumah sakit Pekanbaru," ujar salah satu petugas klinik.

Kapolres Siak AKBP Drs Rohmad Nursaid melalui kapolsek Tualang AKP Ahmad didampingi Kanit Reskrim Iptu Fauzi saat dikonfirmasi menjelaskan ketiga korban bersama rekan rekannya sempat minuman keras,namun untuk memastikan penyebabnya pihak kepolisian masih menunggu laporan dari Balai POM

"Kita masih menunggu penyebab kematian ketiganya balai POM, karena penjelasan dari saksi mata yang melihat apakah mereka mencampuri minuman dengan yang lain seperti obat belum tahuUntuk itu, kita menunggu hasil dari balai pom," jelas Kanit, Rabu (30/6)

Meninggalnya tiga wanita tersebut, tidak sekaligus tapi dalam waktu berbedaPada Senin (28/6) meninggal Niar (25) dan Puspa (23) meninggal pada jam berbedaMenyusul Puput (23) yang meninggal dunia Selasa (29/6) kemarin di rumah sakit Santa MariaTiga jenazah ini langsung dipulangkan ke kampung masing-masingSedangkan ketiga rekan mereka kondisinya sudah membaik dan dibolehkan pulang dari rumah sakit.

Lebih lanjut Kanit Reskrim menjelaskan guna mengungkap kasus ini kepolisian terus melakukan penyidikan terhadap dan telah tiga saksi dipanggil untuk dimintai keterangannya dan tidak tertutup kemungkinan akan ada pemanggilan lagi pada pihak lainnya"Kita masih memeriksa saksi saksi lebih jauh lagi untuk memperoleh keterangan yang jelas dan menunggu hasil dari balai pom," ungkap Iptu Fauzi.

Salah seorang warga IS menjelaskan,bahwa saat kejadian tersebut korban bersama rekan rekannya mengadakan acara dengan minuman keras yang awalnya diluar lokalisasi Km 15,kemudian dilanjutkan ke dalam lokalisasi.

"Pertama ada empat orang yang dibawa ke rumah sakit,satu diantaranya pulangNamun masuk lagi hari Ahad bersama dua rekannya Yuli dan Amoy langsung ke rumah sakit Santa Maria Pekanbaru," jelasnya.(wik/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Muda Culik Bayi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler