Home Industry Ineks Digerebek
JAKARTA-Dua pabrik rumahan alias home industry narkoba jenis ekstasi di Jakarta Barat digerebek Polda Metro JayaSelain menangkap lima peracik dan pengedar ditangkap, 1,376 Kg heroin senilai Rp 2 miliar dan ratusan gram ekstasi berikut bahan baku dan peralatannya disita polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, penggerebekan ini bermula dengan ditangkapnya dua pengedar, Siswandi, 20, dan Siang Ngan alias Amin, 37, di depan RS Husada Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (24/6)
BACA JUGA: Ibu Muda Culik Bayi
”Petugas kami menyamar sebagai pembeli menyita 483 butir ineks berlogo ’?’ dan 0,94 gram shabu-shabu,” ujarnya.Polisi kemudian menggiring Amin ke rumah kontrakannya di Jalan Masar I, Kembangan Utara, Jakarta Barat
BACA JUGA: Kasus Narkoba Naik 300 Persen
Kepada penyidik diakui Amin kalau pihaknya mampu memproduksi seribu butir ekstasi seharga Rp 100 ribu per butirSelanjutnya, Amin membocorkan produsen narkoba lainnya, yakni Iansyah Hidayat alias Acun, 35, yang mengelola home industry narkoba di rumahnya di Komplek Perum Menceng Jalan Merinda Blok D10 No.10, Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat. Dari dalam rumah itu polisi menyita 80 butir ekstasi berlogo hati, alat cetak dan berbagai bahan baku pembuatan ekstasi
BACA JUGA: Rutan Bangil Sediakan Perpustakaan Keliling
”Bos mereka yang menjadi pemodalnya bernama Tomy masih dalam pengejaran kami,” ujar Boy.Selain itu, polisi juga menangkap Bambang Setiawan dirumahnya di Jalan Pintu Air V No.29 Pasar Baru Jakarta Pusat pada Minggu malam (27/6)Bambang yang sudah menjadi target operasi polisi merupakan mantan napi di LP Salemba dan LP Nusa Kambangan dalam kasus peradaran heroin yang sudah bebas sejak setahun lalu.
Dari dalam rumah Bambang, polisi menemukan 1,376 Kg heroin senilai Rp 2 miliar”Modus Bambang ini agak unik, dia memasukkan heroin ke dalam kotak agar-agar sebagai kamuflase,” pungkas Boy(ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik-Kakak Diperkosa Ayah Kandung
Redaktur : Tim Redaksi