BACA JUGA: Kasus Narkoba Naik 300 Persen
Bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu sempat disembunyikan di rumah pelaku selama satu jamPenelusuran koran ini, peristiwa penculikan bayi terjadi pukul 05.00 tdai pagi
BACA JUGA: Rutan Bangil Sediakan Perpustakaan Keliling
Sasaran pertama, bayi pasangan Pujiwati, 24 dan Junaidi, 29, warga Desa Tempuran ParonBACA JUGA: Adik-Kakak Diperkosa Ayah Kandung
Kusrini yang merupakan mantan cleaning service di puskesmas tersebut mengaku sebagai perawatUntuk mempermulus aksinya, pelaku mengenakan seragam putih, pakaian khas tim medis.Kusrini membawa pergi bayi yang masih berusia empat hari dengan dalih untuk diajak jalan-jalan menghirup udara segarTapi niat jahat pelaku keburu ketahuan keluarga PujiwatiSaat masih berada di halaman puskesmas, bayi yang digendong pelaku langsung diminta pihak keluarga""Katanya mau di angin-anginkan dulu, biar kelihatan segarKarena gelagat yang ditunjukan mencurigakan, saya langsung perintahkan ibu untuk mengambilnya, "" ungkap Pujiwati di hadapan wartawan.
Tak berhasil membawa kabur bayi pasangan Pujiwati dan Junaidi, pelaku langsung mengalihkan sasaranGiliran bayi pasangan Suyanti dan Paryanto yang dirawat di ruang kelas B.
Modus yang dijalankan hampir samaPelaku mengajak bayi yang dilahirkan Jumat (25/6) silam untuk berjalan-jalan di halamanDikira suster puskesmas, Suyati mengiyakan bayi yang berada digendonganya diambil alih pelakuDan, langsung dibawa kabur""Mengakunya perawat, jadi saya perbolehkan saja untuk dibawa jalan-jalan,"" terang Suyati.
Namun satu jam berselang, bayi yang dibawa perawat gadungan itu tak kunjung dikembalikanKhawatir, pihak keluarga langsung melaporkanya ke petugas jagaSuasana berubah gempar, ketika petugas jaga tak tahu menahu perihal bayi tersebut""Kami sendiri juga kaget ada laporan salah satu pasien kehilangan bayiTerus kami laporkan kejadian ini (penculikan, Red) ke kepolisian,"" tegas Isringah koordinator Puskesmas Geneng.
Saat pelaporan itu, pelaku diantar suaminya untuk mengembalikan bayi ke PuskesmasKabarnya, Hartono kesal atas perbuatan Kusrini yang membawa kabur bayi orang lainMengingat sebelumnya perilaku aneh juga sering dilakukan ibu yang sudah memiliki satu anak tersebut""Kami langsung lakukan penangkapanHasil pemeriksaan sementara, pelaku depresi dengan permasalahan keluargaYang menurut pengakuan pelaku, suami menginginkan perceraianLantaran tak kunjung mempunyai momongan lagi,"" kata Kapolsek Geneng AKP Partono mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Budi Sajidin(dip/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pingsan Saat Diinterogasi Polisi
Redaktur : Tim Redaksi