jpnn.com, SAMARINDA - Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC) Johanes Romeo mengatakan pasangan Rudy Mas'ud -Seno Aji berpotensi menang untuk Pilgub Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini dia katakan setelah sebelumnya TBRC merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji.
BACA JUGA: Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Masud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan
"Hasilnya jika tak ada tsunami politik, seperti calon terjerat kasus besar yang diketahui mayoritas publik, kecurangan dan politik uang, pasangan Rudy Mas'ud -Seno Aji punya potensi kuat memenangkan pilkada Kaltim 2024," kata Johanes Romeo dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (3/10).
Johanes mengatakan Rudy Mas'ud -Seno Aji memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur ketimbang pesaingnya.
BACA JUGA: Survei LKPI: Elektabilitas Rudy Masud-Seno 59,3 Persen, Petahana Keok di Pilgub Kaltim
Misalnya dalam simulasi pertanyaan terbuka kepada responden, terkait paslon gubernur dan wakil gubernur yang akan dipilih jika pilkada digelar hari ini.
Hasilnya, secara top of mind pasangan Rudy Mas'ud -Seno Aji unggul dengan dipilih sebanyak 52,8 persen, dan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dengan dipilih sebanyak 34,1 persen, serta yang tidak memilih 13,1 persen.
BACA JUGA: Petahana Diprediksi Keok di Pilgub Kaltim Versi Survei GRC
Begitu juga dalam pertanyaan tertutup, yakni responden untuk memilih dengan kuesioner.
Hasilnya terkait tingkat elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dengan dipilih sebanyak 59,6 persen.
"Sementara petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dengan dipilih sebanyak 34,1 persen, dan tidak memilih 6,3 persen," katanya.
Sementara itu, untuk tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Isran Noor-Hadi Mulyadi selama memimpin Kalimantan Timur, tingkat approval ratingnya hanya pada angka 43,8 persen.
"Responden yang menyatakan puas dan sangat puas, sedangkan 52,4 persen tidak puas dan sangat tidak puas dan yang tidak menjawab sebanyak 3,8 persen," ungkapnya.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada periode 21-30 September 2024 melalui pengambilan sample berdasarkan populasi pemilih tetap di Kaltim, dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Responden survei terdiri dari 783 perempuan dan 797 laki-laki yang tersebar di 7 kabupaten dan 3 kota di Provinsi Kaltim secara proposional.
Sementara margin of error kurang lebih 2,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (mcr10/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul