Petahana Diprediksi Keok di Pilgub Kaltim Versi Survei GRC

Rabu, 25 September 2024 – 17:46 WIB
Hasil survei GRC menunjukkan pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji mengalahkan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024. ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Direktur Eksekutif Geopolitic Research Center (GRC), Alfian Septiansyah mengatakan pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji diperkirakan bakal menang di Pilgub Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini berdasarkan survei yang dikeluarkan oleh GRC. Kata dia, pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji lebih unggul dari pesaingnya Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

BACA JUGA: Ini Hasil Survei TBRC: Isran Noor-Hadi Mulyadi vs Rudy Masud-Seno Aji di Pilgub Kaltim

"Pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji diprediksi akan meraih kemenangan di Pilkada 2024. Hasil survei menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat keterpilihan dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja petahana," kata Alfian dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9).

Alfian mengungkapkan, sebanyak 58,8 persen responden menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja Isran Noor dan Hadi Mulyadi, sedangkan hanya 34,3 persen yang merasa puas.

BACA JUGA: Elektabilitas Rudy Masud-Seno Aji Ungguli Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim

"Sementara itu, 6,9 persen responden tidak memberikan jawaban," katanya

Sementara itu, pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji unggul dalam jawaban pilihan top of mind dengan elektabilitas sebesar 49,4 persen dan pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi hanya mendapatkan 29,7 persen.

BACA JUGA: Survei Terbaru PSI: Rudi Masud-Seno Aji Berpeluang Menang Telak di Pilgub Kaltim

"Perihal ini, pemilih yang menyatakan tidak akan memilih, rahasia, belum memutuskan, tidak tahu, atau tidak menjawab mencapai 20,9 persen," ungkapnya.

 Lebih lanjut, jika survei ini dilaksanakan secara tertutup dengan menggunakan kertas kuisioner, pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji mengungguli Isran Noor dan Hadi Mulyadi di tiga kota dan enam kabupaten di Kalimantan Timur.

"Sebaran suara hasil survei terhadap kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim menunjukkan pengambilan data menggunakan kuisioner. Yang berisikan pertanyaan kepada responden untuk memilih salah satu pasangan calon jika Pilkada Kalimantan Timur digelar hari ini," kata Alfian.

Alfian menilai, rendahnya tingkat keterpilihan pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi dapat dikaitkan dengan peningkatan jumlah pemilih rasional, terutama di kalangan generasi Z dan milenial.

"Kelompok ini lebih cenderung menilai kinerja calon kepala daerah petahana selama masa jabatannya. Pemilih yang rasional ini menilai adanya ketidakonsistenan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab calon petahana selama lima tahun terakhi," bebernya.

"Penyebab utama rendahnya dukungan terhadap petahana meliputi kegagalan mempertahankan basis suara atau konstituen, serta kegagalan dalam mengatasi situasi pandemi," tambahnya.

Ditambahkan, dari survei GRC juga menunjukkan bahwa beberapa isu krusial mendasari pilihan calon pemilih pada 27 November 2024 yakni isu meliputi kebutuhan pokok dan infrastruktur.

"Isu-isu krusial berkaitan ekonomi 78,7 persen terkait harga bahan pokok yang mahal, keadaan ekonomi keluarga yang menurun 70,2 persen, lapangan kerja dan usaha yang minim 70,8 persen. Kemudian, infrastruktur persoalan yang harus segera diselesaikan 67,8 persen, ketersediaan pupuk subsidi 73,8 persen, kemudian biaya pendidikan yang mahal 79,6 persen," ujarnya.

Survei ini dilakukan dalam periode 12 hingga 22 September 2024 dengan metodologi yang memenuhi standar penelitian.

Pengambilan sampel dilakukan di seluruh wilayah Kalimantan Timur dengan melibatkan 1.480 responden yang memenuhi syarat sebagai pemilih, yaitu individu yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah pada saat survei berlangsung.

Margin of error dalam survei ini adalah +/- 2,55 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode yang digunakan dalam penarikan sampel adalah multistage random sampling, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka, dengan responden menggunakan kuesioner. (mcr10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler