Petaka Pesugihan, Istri Mengancam Nikah dengan Pria Arab

Selasa, 20 Desember 2016 – 05:59 WIB
Petaka Pesugihan, Istri Mengancam Nikah dengan Pria Arab. Ilustrasi Fajar/radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Hanya dua pilihan yang disodorkan Sephia,33, kepada suaminya, Donwori, 35. Hidup dalam kemiskinan bersama keluarga atau menjadi TKI di luar negeri.

Pilihan si Donwori tetap yang pertama, ia mau mati sampai akhir hayat bersama sang keluarga.

BACA JUGA: Hobi Nonton Film Dewasa, Paksa Pelajar Bercinta di Toilet

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

Kalau bisa mati pun dikubur satu lahat bersama orang tua dan saudaranya.

BACA JUGA: Duh, Bu Guru Tega Sekali Sampai Meremas Payudara Siswi

Bahkan, demi hidup sengsara bersama dengan keluarganya, ia rela saja digugat cerai Sephia di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya.

”Saya tahu sengsara ini karena dosa kakek. Tapi masak saya tega ninggalkan orang tua dan saudara-saudara saya. Mantan istri itu ada, tapi mantan anak dan saudara kan tidak ada,” kata Donwori terlihat sengsara sesengsara hidupnya.

BACA JUGA: Dor..Dor..Dor..Bocah SD pun Tumbang Kena Peluru Nyasar

Dilematika itu terlihat dari wajah gundahnya usai sidang gugatan cerai pekan lalu.

Donwori berusaha mendekati istrinya, namun Sephia justru menghindar.

Sephia sangat ketus dan bahkan mengancam akan mencari pria Arab usai menjadi TKW di luar negeri.

Tak berbeda dengan Sephia, sejak bangkrutnya sang keluarga, Donwori dan orang tuanya sudah mencarikan penyebab miskinnya mereka.

Paranormal menyatakan bila keluarga itu akan miskin tujuh turunan karena sang kakek mengambil pesugihan dari keturunan.

Jatah rezeki anak cucu diambil dulu oleh kakeknya, maka dari itu keturunannnya akan miskin selamanya.

Ritual pesugihan dilakukan sang kakek di kawasan Gunung Kawi Malang Selatan.

”Saya sih tidak paham. Orang tua yang paham. Tapi saya ingat omongan kakek kalau habiskan harta sekarang saja, nanti tua tidak usah,” kata Donwori mengingat omongan kakeknya.

Pertanyaan itu dianggap angin lalu oleh Donwori dan saudara-saudaranya.

Makanya, semasa hidup sang kakek sangat loyal kepada anak dan cucu-cucunya.

”Sudah risiko kami. Kata dukun ditebus apapun juga tidak akan berhenti. Mungkin benar keputusan istri menjauh dari kesengsaraan yang dibikin kakek saya,” kata Donwori.

Donwori pun pasrah bila anak-anaknya diambil alih asuh oleh mertuanya atau ibunda Sephia.

”Kalau ikut saya miskin begini. Enggak apalah ikut mertua yang penting mereka sukses,” kata Donwori.

(*/no/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik, Mama Bebas...Mama Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler