jpnn.com, LUMAJANG - Cuaca buruk yang terjadi sejak awal tahun ini membuat para petani di Lumajang, Jatim resah. Sebab tanaman cabai petani yang kini mulai memasuki masa panen, justru rusak, rontok dan mati.
Salah satunya petani cabai di Dusun Gaplek, Desa Pasirian Lumajang. mereka mengaku resah dengan kondisi tanaman cabainya, yang kini tengah memasuki masa panen.
BACA JUGA: Sedih, Lahan Cabai 1 Hektar Gagal Panen
Sebab, hampir satu hektare tanaman cabai milik warga mengalami kerusakan mulai akar, daun hingga buah.
"Akibat terlalu banyak air menyebabkan akar tanaman menjadi busuk, hingga akhirnya mati," keluh para petani.
BACA JUGA: Cuaca Tak Menentu, Produksi Padi Turun 30 Persen
Melihat kondisi ini, dipastikan para petani cabai terancam gagal panen. Sebab satu per satu tanaman mereka layu dan mati, sehingga terpaksa harus di cabut dari akarnya.
Selain cabai, tanaman palawija lainya berupa tomat dan terong juga mengalami kerusakan yang sama. (pul/jpnn)
BACA JUGA: Duh, Padi Puluhan Hektar Dihancurkan Angin Kencang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Kemarau, Petani Jamur Merugi
Redaktur & Reporter : Natalia