Petani Sawit Dihantui Bibit Palsu

Sabtu, 08 Oktober 2011 – 12:28 WIB
PEKANBARU - Kabid Pengembangan Perkebunan, Dinas Perkebunan Riau, Darmayulis mengingatkan petani sawit untuk berhati-hati dalam memilih bibit perkebunan sawit.  Sebab, bibit palsu atau bibit tidak unggul dan tidak bersertifikat merupakan musuh paling berbahaya bagi petani pekebun kelapa sawitSebab, kalau mereka membeli bibit palsu dan ditanam, maka mereka akan menanggung seriko yang paling besar

BACA JUGA: Evaluasi Kebijakan RA, ORI Bakal Panggil Menhub

Hasil produksi sawitnya tidak maksimal atau bahkan tidak berproduksi sama sekali.

Darmayulis mengatakan, sekarang kondisi ini banyak dialami para petani
Mereka, terjebak dengan bibit palsu yang memang banyak beredar dipasaran saat ini

BACA JUGA: Kewalahan Ladeni Permintaan Marmer Tiongkok

Sementara, sulit untuk membedakan mana bibit palsu yang tidak unggul dengan bibit unggul yang bersertifikat
Apalagi, bagi kalangan petani yang awam dengan ciri-ciri bibit palsu.

“Banyak petani yang sulit membedakan bibit palsu dengan bibit yang asli

BACA JUGA: Tindak Tegas TPPI!

Karena memang sulit untuk membedakannya,” tutur Darmayulis kepada Riau Pos (JPNN Grup).

Dinas Perkebunan memang tidak bisa berbuat banyak untuk menekan ituNamun untuk meminimalisir jumlah petani pekebun kelapa sawit yang terjebak dengan bibit palsu, Dinas Perkebunan Riau menyarankan, agar dalam pembelian bibit untuk berhati-hatiPara petani pekebun kelapa sawit bisa meminta bantuan pada UPT pengawasan Dinas Perkebunan“Kalau ada yang mau beli bibit, agar tidak terjebak dengan bibit palsu, petani bisa minta bantuan UPT Dinas Perkebunan,” tambahnya lagi.

Terjebak dengan bibit palsu memang sangat berbahayaApalagi, itu telah ditanam, banyak kerugian yang akan dialami petaniSementara untuk hama sawit sendiri, yang paling banyak ditemukan hama ulat apiTetapi dengan menggunakan racun yang ada, bisa diatasi“Kalau hama bisa diatasi, tapi bibit palsu, sulit,” ujarnya.

Diakuinya, perkembangan perkebunan kelapa sawit, banyak ditingkat petani dan swadaya masyarakat dibandingkan dengan milik perusahaanKarena itu, petani harus berhati-hati dan rajin mencari informasi tentang bibit sawit yang unggul. (dac/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontrak Karya Freeport Tak Dapat Diganggu Gugat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler