Petronas Menangi Kontrak di Iraq

Senin, 14 Desember 2009 – 14:49 WIB
BAGHDAD- Jika PT Pertamina gagal memenangkan kontrak dalam tender pengelolaan ladang minyak di Iraq, raksasa perusahaan minyak negeri jiran, Petronas justru menjadi pemenang dalam tender yang samaSelain Petronas, CNPC sebuah perusahaan perminyakan China juga memenangkan tender pengelolaan ladang minyak serupa.

Kedua perusahaan tersebut memenangi empat dari tujuh kontrak yang dilelang pemerintah Iraq untuk membangun kembali sektor industri perminyakan yang hancur akibat perang.

Editor iraqoilforum.com, Ruba Husari menyebutkan bahwa China sejak awal sudah terlihat sangat agresif dan merupakan pemain besar yang baru di ke-21 dalam industri perminyakan.

"Begitu juga Petronas adalah sebuah perusahaan minyak berskala internsional sehingga layak untuk menggarap ladang minyak di Iraq," tambahnya.

Petronas memenangkan pengelolaan di ladang minyak Majnoon, Halfaya dan Badra

BACA JUGA: Politikus Lesbian Pimpin Houston

Ketiga lokasi itu memiliki cadangan minyak sedikitnya 17,65 milyar barel minyak mentah dan bisa berproduksi sebesar 12,9 juta barel minyak mentah per hari.

Sementara itu, CNPC dari China merupakan anggota terbesar konsorsium yang memenangi tender di ladang minyak Halfaya
CNPC juga telah menandatangani perjanjian resmi bersama British Petroleum (BP dari Inggris untuk memproduksi minyak di ladang terbesar Iraq, Rumaila.(afp/fuz/jpnn)

BACA JUGA: Dolar AS Berbusa di Bak Mandi

BACA JUGA: Teruskan Operasi Militer Perbatasan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerjasama Bernilai USD 3 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler