jpnn.com, JAKARTA - Romo Josep Susanto, seorang pemuka agama Katolik yang aktif di media sosial menyampaikan petuah penting kepada masyarakat.
Pastor yang dikenal aktif di media sosial dan dijuluki Imam YouTuber itu menyebut pandemi Covid-19 memang mulai mereda, tetapi kehidupan umat masih sulit.
BACA JUGA: Romo Benny: Waisak, Momentum Memperkuat Persaudaraan
"Sekarang malah banyak yang kena (penipuan) robot trading, banyak yang sedang mengalami pergumulan hebat," kata pria yang karib disapa Romo Jo itu dalam siaran persnya, Senin (6/6).
Pemilik akun YouTube Bible Learning with Father Josep Susanto itu juga rutin mengunggah bahasan tentang kitab suci yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Respons Romo Benny Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Tajam Banget
Dilihat dari unggahan terakhirnya di YouTube pada Jumat (3/6), Romo Jo mengunggah konten dengan judul Doa Dalam Pergumulan Hebat.
Dalam konten itu, Romo Jo merasa sedih karena banyak pengikutnya yang mengaku dalam kesusahan
BACA JUGA: Jelang Natal, Mas Gibran Sambangi Gereja Santo Paulus Kleco, Romo Emanuel Bilang Begini
“Karenanya sebagai imam, saya mengajak umat saya untuk terus kuat dan bersyukur kepada Tuhan. Kalau Anda sakit, terpuruk, sedang dalam pergumulan hebat tetaplah tekun berdoa dan berusaha. Percayalah Tuhan jauh lebih besar dari masalah-masalah manusia,” kata Romo Jo.
Untuk menemani umatnya, Romo Jo tak hanya rutin mengunggah video di YouTube, tetapi juga melalui Instagram, bahkan platform live streaming GoPlay.
Menurutnya, seorang pemimpin agama memang harus belajar media sosial agar bisa dekat dengan umatnya.
“Saya setiap Senin pukul 9 sampai 10 malam live streaming doa Rosario di Insta Story dan GoPlay," ujarnya.
Menurut Romo Jo, di masa pandemi seperti ini ada 4.000 orang yang ikut berdoa secara online.
Dia menyebut anak-anak muda ikut berdoa di GoPlay karena interaktif dan bisa berbagi secara langsung untuk saudara-saudara yang membutuhkan.
Di tengah kesibukan sebagai seorang imam di Keuskupan Jakarta dan dosen kitab suci di STF Driyarkara, Romo Jo ingin terus berbagi bersama umatnya melalui semua platform.
“Kalau perayaan ekaristi mingguan dan pertobatan, harus di gereja ya, jangan online. Umat harus kembali ke gereja untuk ibadah yang memang wajib di gereja," kata Romo Jo. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romo Haryo: Jemaat Gereja Katolik Akan Menyesuaikan
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mesyia Muhammad