Petugas Gerebek Tempat Penampungan di Bekasi, 161 Pekerja Wanita Ditemukan, Lihat

Jumat, 30 September 2022 – 14:56 WIB
Ratusan calon TKW ilegal saat dikumpulkan BP2MI di Sebuah area di tempat penampungan tenaga kerja, Jalan Raya Hankam, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (29/9) malam. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek sebuah tempat penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jalan Raya Hankam, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (29/9) malam.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan pihaknya menemukan sekitar 161 calon tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga ilegal ditampung di tempat tersebut.

BACA JUGA: Ternyata Ini Motif 2 Pelaku Pemalakan TKW di Wisma Atlet

Adapun para calon TKW itu berasal dari berbagai daerah, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Lampung.

Ratusan orang itu rencananya bakal bekerja di Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga.

BACA JUGA: Mau Karantina di Wisma Atlet, TKW Malah Dipalak, Siapa Pelakunya?

"Sejak 2015 pemerintah sudah menyatakan moratorium penempatan pekerja rumah tangga ke Timur Tengah termasuk ke Saudi karena banyak kasus-kasus yang dialami oleh para pekerja kita baik kekerasan fisik, kekerasan seksual, gaji yang tidak dibayar," kata Benny kepada wartawan.

Benny menambahkan ratusan calon TKI ilegal itu merupakan korban bujukan dari calo penyalur tenaga kerja yang tidak resmi.

BACA JUGA: Mensos Risma Tegaskan Anak TKW Bisa Cairkan Bansos dengan Surat Kuasa

"Mereka menggunakan istilah sponsor, saya kemudian mengganti istilah sponsor dengan calo, karena praktik calo. Calo ini adalah kaki tangan yang turun ke desa-desa kemudian mendekati masyarakat atau calon korban," ujar Benny.

Terlepas dari itu, BP2MI bakal memulangkan ratusan calon TKW ilegal ini ke daerah masing-masing.

"Kami proses kepulangan mereka. Namun, proses hukum tetap berjalan, siapa yang diduga sebagai calo yang merekrut, menjanjikan, dan membawa ke penampungan akan memberangkatkan secara tidak resmi, proses hukum harus berjalan," ujar Benny. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKW Asal Cianjur Hilang Kontak Selama 17 Tahun di Malaysia, Ani Hamdanah Kemana?


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BP2MI   Tkw   Tenaga kerja wanita   Bekasi   Ilegal   Wanita  

Terpopuler