jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan update petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia selama proses Pemilu 2019. Data per Kamis (25/4) pukul 19.00 WIB, petugas KPPS yang meninggal mencapai 225 orang.
Jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia ini semakin bertambah dari data sebelumnya. Catatan per Rabu (24/4), jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia mencapai 144 orang.
BACA JUGA: Perempuan Petugas KPPS Meninggal, Menyusul Suami di Alam Kekal
"Catatan kami, petugas yang wafat ada 225," ungkap Komisioner KPU, Viryan Aziz kepada wartawan, Kamis malam.
(Baca Lagi: Di Sini Prabowo – Sandi Menang Telak tapi PDIP Naik 200%, Kok Bisa?)
BACA JUGA: Anggota KPPS 042 Jati Bening Tutup Usia
Selain data KPPS yang meninggal, KPU juga mencatat jumlah petugas yang sakit selama proses Pemilu 2019 yakni sebanyak 1.470 orang.
"Total petugas yang kena musibah, baik yang wafat dan sakit mencapai 1.695," ungkap Viryan.
BACA JUGA: Kesalahan Entri Data KPU Hanya 0,0004 Persen, Enggak Usah Melebih-lebihkan
Sementara itu, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan menyebut kelelahan menjadi faktor utama petugas KPPS jatuh sakit dan meninggal dunia. Hal ini, kata dia, harus menjadi perhatian para petugas lain yang sedang menjalankan tugas.
"Faktornya kelelahan ya. Bukan karena kecurangan," ungkap dia, Kamis malam.
Wahyu menjamin negara akan memberikan santunan kepada petugas KPPS yang wafat dan sakit. Hanya saja, dia belum tahu waktu penyaluran santunan akan diberikan. "Sesegera mungkin, ya mungkin hari Minggu besok mulai," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 192 Petugas Pemilu 2019 Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan