Petugas Lagi Tangani Banjir Dipukul Pengendara Mobil, Begini Reaksi Wagub DKI

Kamis, 11 Februari 2021 – 17:45 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan kasus pemukulan petugas SDA (Sumber Daya Air) oleh pengendara mobil di wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur.

Politikus Partai Gerindra itu meminta warga tidak emosi apalagi melakukan pemukulan jika kecewa terhadap petugas SDA atau petugas lainnya yang tengah bekerja.

BACA JUGA: Pengendara Mobil Pukul Petugas Tangani Banjir, Kasusnya Cuma Berakhir di Kertas Bermeterai

"Jangan emosi, jangan marah, ya. Apalagi melakukan pemukulan saudara-saudara kita petugas banjir yang tiap hari hampir 24 jam harus bertugas memastikan, mengecek cuaca, lihat pintu air, membersihkan got, selokan sampai sungai, waduk, bekerja sebaik mungkin, semaksimal mungkin," kata Riza dalam keterangannya, Kamis (11/2).

Riza meminta warga lebih mengapresiasi petugas SDA yang siang malam bertugas mengantisipasi dan menangani banjir di Ibu Kota.

BACA JUGA: Panglima TNI Sudah Perintahkan Pangdam Brawijaya, Bombardir, Keroyok!

"Mari kita apresiasi dan dukung, bukan justru kita memukul karena kekecewaan kita. Jadi mari kita bersama-sama mendukung semua petugas kita," ujar Riza.

Diketahui, kasus pemukulan yang terjadi pada Senin (8/2) lalu itu viral di media sosial karena terekam CCTV.

BACA JUGA: Irwan Curiga Jokowi Menyiapkan Gibran jadi Pengganti Anies Baswedan

Dalam video tersebut, tampak sejumlah petugas SDA tengah menurunkan pompa mobile dari mobil untuk keperluan penanganan banjir di Bidara Cina.

Sesaat kemudian, datang mobil pelaku dari arah berlawanan dan tidak bisa lewat karena terhalang mobil petugas yang habis menurunkan pompa mobile.

Pelaku pun kesal, turun dari mobilnya, lalu menghampiri petugas dan melakukan pemukulan. Tidak ada perlawanan dari petugas saat dipukul pelaku.

Petugas itu pun memilih mengalah dan memundurkan mobilnya hingga kendaraan pelaku bisa melintas.

Kasus pemukulan itu pun kini sudah selesai secara kekeluargaan. Pihak korban sudah memaafkan pelaku.(cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler