jpnn.com, PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Riau Dewa Putu Gede memerintahkan jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menanamkan rasa jiwa korsa untuk lebih mencintai tugas. Untuk itu, dia meminta jajaran Lapas Kelas II A Pekanbaru untuk mengedepankan teamwork atau kerja sama tim.
“Seluruh petugas pemasyarakatan adalah petugas pengamanan. Apabila diperlukan tidak boleh menolak perintah tersebut,” ujarnya, Selasa (11/7).
BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Kalbar Gelar RDLKBM demi Membentuk Pegawai Andal
Selain itu, Dewa juga mengimbau masing-masing lapas membentuk regu pengamanan cadangan jika ada anggota regu jaga yang kebetulan sedang berhalangan. Tujuannya adalah membantu tenaga pengawalan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) luar lapas, serta sebagai bantuan bila terjadi keadaan darurat lainnya.
Dewa menambahkan, petugas pemasyarakatan dituntut untuk bekerja sesuai prosedur dan peraturan yang ada. Karenanya, jangan sampai petugas pemasyarakatan melenceng dari peraturan ataupun keputusan yang telah didiskusikan dengan atasan.
BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumut Perintahkan Anak Buah Sigap Atasi Masalah
“Apabila ada petugas yang melakukan kesalahan dalam bertugas, sebaiknya saling mengingatkan satu dengan yang lainnya,” ujarnya berpesan.
Lebih lanjut Dewa mengatkan, petugas pemasyarakatan dalam bekerja senantiasa dituntut memegang etika dalam berperilaku baik saat menghadapi atasan, sesama rekan petugas ataupun ketika melayani masyarakat. Dewa pun mewanti-wanti jajaran Lapas Kelas IIA Pekanbaru menjauhi arogansi.
BACA JUGA: Dua WBP Nusakambangan Kabur, Kanwilkumham Jateng Bentuk Tim Pemburu
Menurutnya, sikap arogan bisa menjadi pemicu provokasi yang berujung kerusuhan. “Termasuk gangguan keamanan dan ketertiban di lapas,” pungkasnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegas, Imigrasi Sulut Mendeportasi WN AS dan Tiongkok
Redaktur & Reporter : Antoni