Petugas Razia Datang, Puluhan Pelajar Ini Malah Cuek

Jumat, 10 Februari 2017 – 10:57 WIB
Para pelajar yang digaruk Satpol PP kota Batam di salah satu warnet, Kamis (9/2). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polsek Seibeduk menggelar di sejumlah lokasi warnet, Kamis (9/2) pagi sampai siang kemarin, mendapati banyak pelajar bermain game on line di warnet.

Pelajar-pelajar tersebut umumnya adalah siswa SMPN 40, Seibeduk dan beberapa murid SD swasta yang mengaku masuk sekolah siang hari.

BACA JUGA: Akhir Perjalanan Raja dan Ratu Begal Makassar

Mereka memilih berada waktu-waktu tersebut karena memang jadwal belajar mereka di sekolah baru akan dimulai pukul 01.00 WIB.

"Masuk siang kami pak. Bosan di rumah saja makanya kami main warnet dulu sambil nunggu masuk sekolah," ujar Andika, salah seorang siswa SMPN 40 yang ditemui di warnet GS, Seidaun, Seibeduk, Batam, Kepri.

BACA JUGA: Puting Beliung Luluhlantakkan 71 Bangunan di Banyuasin

Rutinitas bermain warnet kata bocah kelas dua SMP itu dilakukan hampir setiap hari. Dia dan kawan-kawannya mengaku lebih betah berada di lokasi warnet ketimbang harus belajar atau mengerjakan PR di rumah.

"Ramai pak di sini, lagian tak dilarang kok asalkan tak pakai seragam sekolah," ujarnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Kamis.

BACA JUGA: Nih Peringatan Keras Disnaker Untuk TKA

Saat didatangi petugas gabungan, bocah-bocah tersebut tak sedikitpun menunjukan rasa takut atau kapok. Mereka tampak cuek dengan kedatangan petugas gabungan tersebut.

"Kan kami bayar om main warnet ini. Lagian kami tak bolos sekolah. Nanti siang masuk sekolahnya. Biar aja kami mainlah om," ujar Fandi.

Meskipun ngotot, petugas tetap membumbarkan para pelajar tersebut dengan terlebih dahulu memanggil guru dari sekolah mereka masing-masing.

"Kalian semua kami data ya, besok jumpa lagi main warnet kami tangkap kalian. Guru-guru kalian juga setuju kalau kalian ditangkap kalau kedapatan main warnet lagi. Harusnya belajar atau kerja PR di rumah kalian, bukan main game on line seperti ini," ujar Sekretaris Camat Seibeduk Ghufron.

Selain membumbarkan dan mendata identitas pelajar yang kedapatan bermain di warnet di saat jam pelajaran, tim gabungan juga memberikan peringatan keras kepada pemilik warnet.

"Ini peringatan keras, nanti kalau melanggar lagi, akan kami tutup paksa warnet kalian ini," ujar Ghufron.(eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Silakan Warga Petik Cabai, Gratis!


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler