PGI Dorong Gereja Jadi Ruang Isolasi Mandiri Pasien COVID-19

Kamis, 29 Juli 2021 – 16:34 WIB
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Pendeta Gomar Gultom. ANTARA/ Muhammad Zulfikar

jpnn.com, JAKARTA - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mendorong setiap gereja yang ada mengubah seluruh fasilitas yang dimiliki, baik itu asrama maupun wisma tamu, menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19.

"Kami mendorong gereja-gereja mengubah seluruh fasilitas gereja berupa asrama dan wisma tamu untuk ditransformasikan sebagai ruang-ruang isolasi mandiri."

BACA JUGA: Mengerucut 2 Nama, Siapa Calon Panglima TNI yang Dipilih Presiden?

"Tetapi kami tetap minta ada pusat kesehatan yang bisa berkoordinasi dengan tempat isolasi mandiri ini."

"Supaya jika terjadi keadaan darurat tetap bisa tertangani," ujar Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (29/7).

BACA JUGA: Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria Jadi Perhatian Utama Presiden Jokowi

Pendeta Gomar juga menegaskan PGI dengan seluruh gereja-gereja ada bersama pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.

Data di laman PGI menyatakan, organsasi agama Kristen Protestan yang menginduk kepada Dewan Gereja Dunia ini memiliki 89 organisasi anggota di seluruh Indonesia dan juga cabang-cabang beberapa Gereja anggotanya di luar negeri.

BACA JUGA: Menteri Sofyan Sebut Penyebab Mafia Tanah Marak, Begini

"Pak Menko, kami dari PGI dengan seluruh gereja-gereja di Indonesia ada bersama pemerintah untuk menanggulangi masalah covid ini," ujar Gomar pada diskusi virtual para tokoh agama dengan Menko Polhukam Mahfud MD, Rabu (28/7) kemarin.

Menurutnya, PGI bersama pemerintah baik itu dalam penanganan masalah kesehatan atau penanggulangan virus COVID-19, maupun ikut dalam mencerdaskan masyarakat untuk lebih paham dengan situasi terkini.

"Beberapa gereja juga ikut ambil bagian dalam menyelesaikan masalah ekonomi," katanya.

Sementara itu Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacky Manuputty mengusulkan kepada Mahfud untuk menggalang gerakan solidaritas kemanusiaan yang melibatkan tokoh lintas agama, bergandeng tangan dengan pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.

"Pak Menko kami berharap kita dapat menggalang gerakan solidaritas kebangsaan dan solidaritas kemanusiaan. Mungkin bisa disuarakan secara simbolis dengan pemuka-pemuka agama," kata Manuputty.

Menurutnya, PGI telah ikut andil membantu pemerintah menggalang tenaga dan kekuatan dalam menangani Covid-19.

"Beberapa gereja di Jakarta dan Sulawesi Selatan sudah dipakai sebagai tempat isolasi mandiri, dengan tenaga kesehatan yang digalang dari sumber daya yang ada dan bekerja sama dengan satgas," kata dia.

Atas komitmen PGI membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19, Mahfud menyampaikan apresiasi dan menegaskan akan memperkuat kerja sama ke depan, termasuk usulan rencana gerakan solidaritas kemanusiaan.

"Saatnya bertindak bersama dengan tindakan nyata yang membangun solidaritas."

"Kami punya deputi 6 yang bisa mengurusi hal seperti ini nanti. Ini bisa direncanakan dengan cepat dan baik," kata Mahfud MD.

"Terima kasih bapak ibu pendeta dari PGI sudah mengimbau gereja-gereja untuk ikut serta dalam proses penanganan Covid-19, termasuk vaksinasi kemudian penyediaan tempat dan pelayanan terhadap umat," katanya menambahkan.

Hadir dalam pertemuan ini, Gultom, Manuputty, Pendeta Krise Gosal, Pendeta Arie Moningka, Pendeta Jimmy Sormin, Pendeta Henrek Lokra, Ronald Tapilatu, dan beberapa jajaran dan staf PGI lainnya.

Sebelumnya, dalam rangka memperkuat koordinasi penanganan Covid-19, Mahfud melakukan safari virtual dengan ormas-ormas keagamaan dan para pemuka agama seperti PBNU, PP Muhammadiyah, MUI, KWI serta selanjutnya dengan ormas-ormas lain.(Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler