jpnn.com, JAKARTA - Holding migas dipastikan akan berdampak bagus bagi ketahanan energi nasional.
Semakin cepat Perusahaan Gas Negara (PGN) mengakuisi Pertagas, maka akan berdampak pada pemercepatan kebijakan-kebijakan di sektor gas nasional yang menguntungkan semua pihak.
BACA JUGA: Legalitas Holding Migas Tunggu Tanda Tangan Pak Jokowi
Ketua Forum Jurnalis Jakarta Ahmad Yuslizar mengatakan, tuduhan akuisisi gas oleh PGN hanya menguntungkan salah satu pihak tidak benar, tuduhan itu, tak beralasan.
BACA JUGA: Holding Migas Tak Beri Nilai Tambah Bagi Perusahaan Induk
Ketua Forum Jurnalis Jakarta Ahmad Yuslizar
Pria disapa Bang Yos ini memberikan contoh, penggabungan itu akan memangkas biaya pembangunan infrastruktur gas menjadi lebih efesien dan efektif.
BACA JUGA: Ini Hasil RUPSLB PGN
"Sederhananya, membangun pipa itu kalau dilakukan dua perusahaan kan pembangunan infrastrukturnya itu kan mahal. Berbeda dengan satu perusahaan yang terintegrasi,’’ kata Bang Yos dalam diskusinya bersama jurnalis di Jakarta.
Lanjut Bang Yos, pemerintah bisa memiliki perusahaan gas yang kuat jika proses merger segera dilaksanakan.
"Saya dengar Maret ini (merger-red). Jalan teruslah karena semangatnya, pembentukan holding migas ini untuk mencegah dualisme pengelolaan hilir gas bumi domestik. Pembentukan holding migas ini tentu sebagai salah satu cara menghindari duplikasi pengelolaan hilir gas bumi," tuturnya.
Yos melanjutkan, holding ini akan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur gas yang terintegrasi, penyatuan ini dapat mencapai distribusi gas yang lebih merata. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Holding BUMN Bakal Ganggu Keuangan PGN
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh