jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus berupaya melakukan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Di sektor transportasi, misalnya, PGN membangun infrastruktur pengisian BBG.
Yakni, berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU). Kini setelah hadir di Jakarta, Bekasi dan Bogor, PGN menghadirkan SPBG di Surabaya di kawasan Ngagel. Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Danny Praditya mengatakan, SPBG Ngagel tersebut dibangun dengan biaya perseroan sendiri.
BACA JUGA: Proyek Hanggar Bandara Hasanuddin Runtuh, Lima Pekerja Tewas
Gagas Energi Indonesia atau PGN Gagas merupakan anak usaha PGN yang menjalankan bisnis infrastruktur gas bumi untuk transportasi (SPBG dan MRU). “Keberadaan SPBG Ngagel ini menunjukkan komitmen kuat dari PGN untuk mendukung program pemerintah dalam konversi BBM ke BBG,” ujar Danny, Senin (9/3).
Danny menambahkan, PGN juga akan menambah satu lagi SPBG di Surabaya tahun ini. Selain itu, pihaknya juga menyuplai gas untuk tiga SPBG milik mitra PGN di Surabaya. Untuk saat ini, PGN sudah memiliki MRU yang siap untuk ditempatkan di Surabaya.
BACA JUGA: 4 Tahun Gugatan Cerai tak Dilirik Hakim, Nekat Pindah Agama
"Untuk memperkenalkan penggunaan BBG di kendaraan, PGN telah menghibahkan 25 unit konverter kit untuk kendaraan dinas Pemkot Surabaya dan kami masih berkoordinasi dengan pihak Walikota Surabaya untuk mendapatkan lokasi yang pas untuk MRU PGN,” tegas Danny. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dorong Motor Curian, ABG Ini Masuk Bui
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Tewas Hanggar Roboh Tertimpa Besi dan Tembok Beton
Redaktur : Tim Redaksi