jpnn.com - JAKARTA - Pipa gas meledak di dekat jalur proyek mass rapid transit (MRT) di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Markas Polda Metro Jaya, Rabu (16/7) malam. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun demikian, hingga kini penyebab ledakan masih terus ditelusuri. "Kita belum bisa kasih statement sekarang," kata Kepala Bidang Humas PT Perusahaan Gas Negara (PGN)-Strategic Business Unit (SBU) I Toto Yulianto di lokasi, Jakarta, Kamis (17/7) saat ditanya tentang penyebab ledakan.
BACA JUGA: Proyek MRT Disinyalir Penyebab Kebakaran Pipa Gas Depan Polda
Ia pun belum bisa memastikan apakah ledakan itu juga terkait proyek pembangunan MRT. "Terkait MRT saya juga tak bisa ngasih statement sekarang," jelasnya.
Menurut Toto, sejak pertama kali mendapatkan informasi terjadinnya ledakan gas itu pihaknya langsung mematikan aliran gas. Tujuannya agar tidak terjadi ledakan yang lebih besar.
BACA JUGA: PGN Turunkan Tim Selidiki Kebakaran di Depan Polda
Sedangkan perwira piket dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, M Slamet mengatakan, api mulai berkobar sekitar pukul 23.30 tadi malam. Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 5.00 dengan bantuan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Lebaran, BI Banten Siapkan Penukaran Uang Rp 20 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... 635 Bus Mudik Disiapkan di Terminal Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi