Philips J Vermonte Kembali Pimpin PERSEPI

Jumat, 21 Februari 2020 – 12:49 WIB
Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih Ketua Umum yang baru periode 2019-2024. Foto dok PERSEPI

jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih Ketua Umum yang baru.

Dalam pertemuan tersebut, Philips J Vermonte yang juga Direktur Eksekutif CSIS kembali terpilih sebagai ketua umum untuk periode kedua 2019-2024.

BACA JUGA: Persepi: Quick Count Bukan Hasil Akhir Pemilu

Philips terpilih secara mutlak dan ditetapkan sebagai formatur untuk menentukan kepengurusan ke depan.

Selain memilih ketua baru, peserta Munas juga mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus periode 2016-2019.

BACA JUGA: Persepi: Lembaga Survei Dilaporkan ke Bareskrim, Ya Salah Alamat!

Dalam LPJ nya, pengurus menyampaikan fokus PERSEPI pada pembenahan tata kelola organisasi dan standarisasi pendaftaran keanggotaan PERSEPI.

Dari sisi organisasi dilakukan pembenahan keanggotaan dengan melakukan verifikasi ulang keanggotaan dan penerapan standarisasi baru keanggotaan.

BACA JUGA: Blacklist Lembaga Survei yang Dicoret Persepi

Pengurus juga menyampaikan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas anggota dalam melakukan riset opini publik. LPJ tersebut diterima oleh semua anggota.

Dalam pemaparannya, Philips menyampaikan tiga hal utama yang akan menjadi prioritas PERSEPI dalam lima tahun mendatang.

Di antaranya yakni peningkatan kapasitas, profesionalitas dan kompetensi anggota melalui standarisasi metodologi dan alat ukur riset.

Kemudian, kegiatan berbagi pengetahuan melalui dukungan PERSEPI terhadap kegiatan-kegiatan ilmiah dan mendorong pemerintah untuk semakin menggunakan data-data hasil riset, termasuk survei opini publik untuk proses pengambilan kebijakan publik.

Salah seorang anggota Dewan Etik, Prof Hamdi Muluk yang hadir dalam Munas menyampaikan perlunya PERSEPI secara kelembagaan mencermati perkembangan mutakhir dalam riset opini publik serta kecenderungan menguatnya gerakan open-science dalam komunitas akademik di tingkat global.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler