Setidaknya, ratusan massa yang menamakan diri Pekat Indonesia Bersatu (PIB) se-Jabotabek mengancam akan melakukan swipping terhadap seluruh warga Malaysia yang ada di Indonesia
BACA JUGA: Mantan Jenderal Kecam Gubernur Jatim
Tak hanya itu, mereka juga mengancam akan menswipping seluruh asset maupun perusahaan milik Malaysia yang berkantor di Indonesia."Kalau saja dalam jangka waktu 7 X 24 jam tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan melakukan swipping terhadap warga Malaysia," kata Wakil Ketua Pekat Indonesia Bersatu DPD DKI Jakarta, Pener Nababan kepada JPNN disela-sela aksi di Kedubes Malaysia, Kamis (11/6).
Sambil membentangkan spandok dan sejumlah poster, massa di bawah kendali Koordinator Lapangan (Korlap) Ridwan Haryoto, terus saja berorasi
Akibat aksi ini, kontan membuat arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said menuju Menteng ini macet total
BACA JUGA: Malaysia Janji Kurangi Patroli di Ambalat
Beruntung sejumlah kepolisian lalu lintas dengan sigapnya turun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas tersebut.Disela-sela orasi itu, terlihat beberapa orang menyebar membagikan formulir relawan Ambalat Pekat Indonesia Bersatu kepada sejumlah pengendara motor yang melintasi jalan tersebut.
Dari pantauan JPNN di lokasi aksi, terlihat sejumlah poster yang dipegang massa bertuliskan beberapa pernyataan
BACA JUGA: Penyidikan Lambat, Antasari Bisa Bebas
"Ambalat=NKRI dan NKRI=Ambalat, jadi jangan pisahkan Indonesia dari Ambalat", dan masih banyak lagi pernyataan-pernyataan lain.Korlap Ridwan Haryoto pada kesempatan itu menjelaskan, bila relawan Pekat Indonesia Bersatu ini siap diberangkatkan ke Ambalat demi mempertahankan kedaulatan NKRI.
"Pekat juga menyatakan kalau NKRI itu harga matiArtinya, berani colek NKRI maka taruhannya adalah harus matiKarena, Pekat siap berdiri di barisan terdepan untuk mempertahankan Ambalat," tegasnya.
Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani oleh para ketua DPD II Pekat Indonesia Bersatu dari enam wilayah yakni Jakarta Utara (Jakut), Jakarta Timur (Jaktim), Jakarta Selatan (Jaksel), Jakarta Barat (Jakbar), Bekasi dan Tangerang dengan mengetahui Ketua DPD I DKI Jakarta, Iqbal Daud Hutapea, massa menyatakan beberapa tuntutan.
Di antaranya, mendesak Kedubes Malaysia untuk meminta maaf kepada pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, mendesak pemerintah Malaysia untuk menghormati kedaulatan NKRI, mengecam keras tindakan Malaysia masuk wilayah Indonesia tanpa izin dari Pemerintah Indonesia, mendesak Malaysia untuk memperlakukan para TKI/TKW yang bekerja di Malaysia dengan sebaik mungkin.(sid/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Periksa Tujuh Pejabat Kejaksaan
Redaktur : Tim Redaksi