Pikir Playoff, Bukan Tanding Ulang

Selasa, 08 Juni 2010 – 04:39 WIB
TEKANAN - Manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar (kanan), saat datang ke kantor PSSI terkait masalah dugaan suap yang dilakukan Persebaya di ISL 2009-2010, beberapa waktu lalu. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
SURABAYA - Semangat para punggawa Persebaya Surabaya berada dalam titik terendahIni tidak lepas dari ketidakjelasan PSSI dalam menggelar sejumlah laga yang melibatkan Persebaya

BACA JUGA: Lebih Untung Jual Bendera

Kemarin, Senin (7/6), skuad Green Force memang tetap melakukan latihan
Namun demikian, latihan tersebut terkesan tidak fokus.

Ini diakui oleh pelatih Persebaya, Rudy William Keltjes

BACA JUGA: Hanya Peringatan dari PSSI

Menurut dia, pemain sudah merasa putus asa
"Sebab tidak ada kepastian jadwal pertandingan dari PSSI," tegasnya.

Pelatih keturunan Belanda-Situbondo itu menambahkan, Persebaya sedang menghadapi dilema yang tidak ringan

BACA JUGA: Persiapan Lawan Persebaya Mandek

Hal yang membuat semuanya kacau bermula dari keputusan Komisi Banding (Komding) PSSI yang menerima banding Persik Kediri.

Itu berarti Persik bisa melakukan tanding ulang melawan PersebayaPadahal, dari keputusan sebelumya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah memutuskan bahwa Persik kalah WO 0-3 atas PersebayaSebab Macan Putih, julukan Persik, tidak bisa menggelar laga pada 29 April lalu.

"Tetapi dalam kamus kami, tidak ada namanya pertandingan ulangYang ada, kami akan melakukan pertandingan playoff  melawan Persiram Raja Ampat (posisi IV Divisi Utama, Red)," kata Rudy"Tetapi kapan pertandingannya juga tidak jelasKalau begini, mental pemain (bisa) drop karena tidak ada kepastian," tambahnya.

Di sisi lain, jadwal Persebaya semakin kacau, karena tim ini juga harus bertanding pada babak delapan besar Piala IndonesiaPadahal, kepastian laga delapan besar pun masih gelapHal inilah yang membuat konsentrasi para pemain kacau-balau.

Sementara itu, cobaan Persebaya semakin berat karena Saleh Ismail Mukadar berencana mundur dari manajer dalam satu atau dua hari mendatangArtinya, Saleh tidak akan mendampingi Persebaya dalam laga playoff"Saya akan mengeluarkan SK untuk manajemen baru," jelasnya.

Menurutnya, sudah ada beberapa orang yang bersedia menggantikan posisinyaAntara lain yaitu mantan konsultan keuangan Persebaya, Gede Widiade, dan Wakil Manajer Persebaya Cholid Goromah"Hal ini saya lakukan agar Persebaya selamatYang diincar PSSI kan saya, bukan Persebaya," tegas Saleh.

Anggota DPRD Jatim tersebut menambahkan, keputusannya tersebut sudah bulatSebab kalau tetap dipimpin dirinya, Persebaya menurutnya bisa berada di bibir jurang kehancuran"Saya selama ini susah payah melakukan pembinaanSaya tidak mau Persebaya dihancurkan oleh tangan-tangan kotor itu," tambahnya.

Namun demikian, Saleh berjanji akan memenuhi kewajiban manajemen terhadap pemainTermasuk pembayaran sisa gaji pemain dan pelatihSaleh yakin pada akhir kompetisi nantinya, gaji para pemain akan beres"Keputusan mundur ini saya tempuh agar tekanan kepada pemain berkurang," tandasnya(nur/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mamelodi, Nama-nama Jalannya Berbau Bola


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler