jpnn.com - Ada kabar terbaru yang menggembirakan dari dunia kesehatan. Penelitian terbaru menunjukkan pil antiviral biru yang dikonsumsi oleh beberapa pria di Sydney dan bagian lain dari Australia telah menyebabkan penurunan dalam munculnya kasus HIV.
Antiviral, yang merupakan pendekatan pencegahan, bisa membantu proses mengakhiri epidemi AIDS.
BACA JUGA: Rekayasa DNA Mungkinkan Pengidap HIV Punya Bayi Sehat
Penggunaan pil ini telah menyebabkan pengurangan kasus baru HIV di antara laki-laki hingga sepertiga, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg.
Penemuan itu bisa mengarah pada pencegahan penyebaran dan penularan virus ke negara lain.
BACA JUGA: Sudah Ada 144 Orang Terjangkiti HIV dan 123 Pengidap AIDS
“Kecepatan penurunan yang kita lihat pada infeksi HIV baru pada pria adalah yang pertama di dunia,” kata pemimpin studi, Andrew Grulich, kepala epidemiologi HIV dan pencegahan di Kirby Institute of University of New South Wales, seperti dilansir laman India Times, Rabu (9/1).
"Angka-angka ini adalah yang terendah dalam catatan sejak surveilans HIV dimulai pada tahun 1985,” tambah Grulich.
BACA JUGA: Meninggal di Bali, WN Belanda Minta Dikremasi
Pil Truvada, diproduksi oleh Gilead Sciences Inc., dirancang untuk menjadi obat yang terjangkau dan murah untuk orang-orang.
Truvada (TVD) akan digunakan dalam pengobatan yang disebut pre-exposure prophylaxis atau PrPP untuk menghentikan dan mencegah penularan dan risiko tertular HIV.
PrPP bekerja sangat efektif ketika orang dengan risiko sangat tinggi untuk HIV menjalani pengobatan secara teratur untuk mengurangi risiko terinfeksi, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal medis Lancet HIV.
Meskipun penelitian ini terutama diuji pada populasi non-heteroseksual, penelitian ini menunjukkan pengobatan sangat efektif pada populasi tertentu, setidaknya untuk saat ini.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita HIV di Bekasi Terus Bertambah
Redaktur & Reporter : Fany