Meninggal di Bali, WN Belanda Minta Dikremasi

Jumat, 23 November 2018 – 19:49 WIB
Warga negara Belanda Herman Ferdinand semasa hidup. Foto: istimewa for Bali Express

jpnn.com, BADUNG - Seorang warga negara (WN) Belanda bernama Herman Ferdinand ditemukan meninggal dunia di tempat tinggalnya, Perumahan Kesambi Raya Blok A1, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Jumat (23/11) pukul 09.30. Pria 78 tahun itu diduga meninggal karena sakit.

Seorang saksi bernama Jeremia Richard (28) mengaku masih berkomunikasi dengan Ferdinand sekitar pukul 07.30. Setelah itu, saksi meninggalkan Ferdinand di kamar.

BACA JUGA: Bikin Kelompok Fiktif, Emak-emak Tilap Dana PNPM Rp 1,9 M

Sekitar pukul 09.30, saksi kembali ke rumah dan melihat Ferdinand sudah tidak sadarkan diri. Saat itu juga saksi menghubungi Ida Bagus Gunawan (49) dan menyampaikan kondisi Ferdinand.

“Saksi menyampaikan kalau korban tidak bisa dibangunkan lagi," ucap Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta seperti diberitakan Bali Express.

BACA JUGA: Selesai Jalani Hukuman, Anggota Bali Nine Dideportasi

Bagus baru tiba di rumah korban pada pukul 11.30. Namun, Ferdinand sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi.

Sekitar pukul 11.30 kemudian saksi datang ke TKP dan korban sudah meninggal dunia. Menurut keterangan dokter pribadi Ferdinand, almarhum sudah tiga tahun terakhir ini menderita diaberes dan gagal ginjal.

BACA JUGA: PSK dan Waria Terjaring Razia, Nih Penampakannya

Selain itu, almarhum juga sudah selama sembilan tahun mengidap HIV/AIDS. Saat masih hidup, Ferdinand sempat membuat surat wasiat di notaris agar ketika meninggal dikremasi di Bali.

Sekitar pukul 11.48, jenazah Ferdinand dibawa ke RSU Sanglah.  "Hasil identifikasi tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan," Hananta.(bx/afi/yes/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Polisi soal Cewek Bule Buang Bayi di Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bali   WN Belanda   Kremasi   HIV   AIDS  

Terpopuler