Pilih Lokasi Pacaran yang Jauh, di Pantai Manohara, Eh...Malah

Kamis, 03 November 2016 – 18:01 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - PIDIE JAYA  – Sepasang remaja memilih lokasi pacaran yang jauh dari daerah asalnya.

Ini karena mereka takut hubungan asmaranya diketahui orang tua.

BACA JUGA: Jual Motor Lantas Gantung Diri, si Ibu Kini Sendiri

Berangkat dari Bireuen sebagai daerah asal mereka ke kawasan pantai di Pidie Jaya, jaraknya 89,2 kilometer, demi dapat memadu kasih.

Namun patroli yang kian gencar digelar Satuan Polisi Pamong Praja Wilayatul Hisbah(Satpol PP/WH) Pidie Jaya membuyarkan segalanya.

BACA JUGA: Duh...Siswi SMA dan SMP Sama-sama Terkena Rayuan Pacar

Sejoli diamankan saat berpacaran di pantai Meurah Setia atau dikenal dengan sebutan pantai Manohara, Meureudu, Pidie Jaya, Selasa (1/11).

Kepala Satpol PP/WH Pidie Jaya Dra Asiah,MM, menyebutkan, diamankannya pasangan tersebut dalam rangka penertiban sejumlah siswa sekolah yang terbiasa berkeliaran bebas pada jam belajar berlangsung.

BACA JUGA: Dooorr! Briptu Arif Tembak Kepala Sendiri

Dikatakan Asiah, kedua siswa yang terjaring kali ini bukan siswa kabupaten setempat, melainkan dari kabupaten tetangga, yakni siswa MAN Jeunib dan siswa SMK.

Remaja diamankan yakni, IR  dan ZF.  Keduanya warga kecamatan Jeunib,Bireun.

"Kita tanggkap untuk penertiban siswa agar tidak membolos pada saat jam belajar," ungkap Asiah.

Usai ditangkap, pasangan tersebut dibawa ke kantor Satpol PP/WH guna dilakukan pembinaan (nasehat) dan dipanggil pihak kepala sekolah masing-masing. Kedua orang tua mereka juga dipanggil.

Kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), mereka mengaku sudah pacaran sejak 2013 lalu.

"Hubungan kami sudah lama, orang tua kami tidak mengetahuinya. Mana mungkin kami sampaikan kepada orang tua. Kalau kami ada pacaran, pasti mereka melarangnya," sebut ZF sang Arjuna dengan tersipu malu.

Pantauan Rakyat Aceh di kantor Satpol PP/WH, tampak kakak dari si perempuan tak kuat menahan air mata.

Dia sedih melihat adik perempuannya telah mencoreng nama baik keluarga.

Pasangan tersebut diserahkan kembali kepala Satpol PP/WH kepada kedua orang tua/wali pasangan dimaksud,setelah sebelumnya kedua pasangan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali.(amz/min/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya..Perampok Sadis itu Dilumpuhkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler