JAKARTA - Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa alasan memilih pesawat carter untuk membawa pulang M Nazaruddin semata-mata karena pertimbangan keamananSebab, Nazaruddin merupakan sosok penting dalam pengungkapan korupsi proyek suap wisma atlet SEA Games
BACA JUGA: Nazaruddin Dipastikan Langsung Digelandang ke KPK
Wakil ketua KPK Bibit Samad Rianto mengatakan, jika pemulangan Nazaruddin harus menggunakan pesawat komersil maka prosesnya akan lambat karena harus transit di beberapa negara yang memiliki yurisdiksi berbeda
BACA JUGA: Sambut Nazar, Chandra Hamzah Harus Nonaktif
Jadi yang lebih aman dan lancar dengan menggunakan peswat carter, meskipun transit beberapa kali tapi tidak turun dari pesawat," terang Bibit di KPK, Jumat (12/8)Mengenai biaya pemulangan yang mencapai Rp4 miliar, Bibit menilai hal itu tidak menjadi persoalan
BACA JUGA: Pemerintah Segera Sosialisasikan RUU BPJS ke Daerah
Yang penting, kata mantan polisi itu, Nazaruddin bersama tim gabungan yang teridiri dari Polri, KPK, Imigrasi dan Kemenlu bisa sampai tanah air"Kalau soal dana untuk carter pesawat itu tak menjadi persoalanYang penting keselamatannya," ungkap Bibit
Rencananya, pesawat carter yang membawa Nazaruddin akan mendarat di Jakarta, Sabtu (13/8)Sebelumnya Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolombia pada Minggu (7/8)Setelah melewati proses yang cukup panjang, Nazaruddin akhirnya bisa dibawa pulang ke Indonesia.(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Ngutang Buru 24 Koruptor
Redaktur : Tim Redaksi