jpnn.com - jpnn.com - Tren positif bisnis properti diprediksi akan berlanjut sepanjang 2017.
Sebelumnya, properti sempat terpuruk di titik nadir pada 2015 namun bangkit sepanjang semester kedua tahun lalu.
BACA JUGA: Tol Surabaya-Mojokerto Dongkrak Tingkat Hunian
Para pelaku bisnis properti optimistis pertumbuhan penjualan akan melesat hingga 15 persen.
Chief Executive Officer (CEO) Harvest City Hendry Nurhalim mengatakan, ada beberapa faktor bisnis properti bisa bangkit tahun ini.
BACA JUGA: BNI Syariah Target Pembiayaan Perumahan Naik 15 Persen
Di antaranya stimulus yang dikeluarkan pemerintah.
Misalnya, penurunan bunga kredit, pelonggaran loan to value (LTV), potongan pajak penjualan, tax amnesty, dan daya beli masyarakat yang kian membaik.
BACA JUGA: Wow...Komplek Hunian Unik di Kawasan Puncak
''Pembelian properti akan melonjak pada kuartal kedua tahun 2017, setelah dilakukannya pilkada serentak Februari 2017. Tetapi dengan catatan pesta demokrasi ini berlangsung lancar, dan ekonomi-politik dalam keadaan stabil,'' ujarnya.
Hendry mengatakan, sinyal membaiknya pasar properti sudah mulai terasa di semester kedua 2016.
Kala itu, penjualan rumah dan ruko Harvest City meningkat cukup tajam dibandingkan semester pertama 2016.
Nilainya mencapai lebih dari Rp 200 miliar.
''Pada bulan Desember 2016 yang banyak hari liburnya saja, Harvest City berhasil membukukan transaksi lebih dari Rp 30 miliar. Sehingga total keseluruhan omzet sekitar Rp 316 miliar, atau naik sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencatat penjualan Rp 260 miliar,'' imbuhnya.
Tahun ini, Leonard semakin optimistis penjualan produk hunian dan komersial Harvest City tumbuh minimal 20 persen dibandingkan 2016. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Syarat WNA Punya Properti di Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil