Seperti dikatakan Ketua Fraksi Amanah DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Demi Hamzah Rahadian SH
BACA JUGA: Calon Kada Harus Bersih Secara Moral
Menurunya, kandiddat calon perseorangan hingga saat ini masih belum pastiBACA JUGA: Biar Rakyat yang Memilih
“Belum tentu memenuhi syarat, saya yakin dari calon perseorangan hanya satu yang lolos di pemilukada nanti,” tegas Demi.:TERKAIT Demi menolak jika saat ini calon perseorangan mendominasi pemilukada
Demi menggambarkan realita di lapangan, Partai Golkar dan PPP sudah sangat dimungkinkan menetapkan masing-masing paket calon bupati dan wakil bupati
BACA JUGA: Sukses Pilkada Diukur Penggunaan Hak Pilih
Termasuk partai yang akan menggelar koalisi seperti Partai Demokrat, PDIP, PKS dan PAN, yang juga memiliki peluang mengusung paket calon bupati dan wakil bupati“Di pilkada paling hanya lima paket yang muncul, calon perseorangannya tidak akan lebih dari satu paketDominasi tetap di partai politik,” tegas Demi.Sedangkan Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera H Asep Hidayat LC menegaskan bahwa PKS siap bersaing dengan calon perseoranganMenurut dia, struktur partainya sudah jelas tersusun mulai dari tingkat kabupaten hingga desaTermasuk sudah jelas memiliki basis massa“Kami tidak hanya mengandalkan integritas calon saja,” tegas Asep.
Asep mengakui jika kemungkinan kemunculan bakal calon perseorangan di pilkada bisa lebih banyak dari pada calon dari partaiNamun dari banyak bakal calon yang muncul belum tentu seluruhnya bisa lolos persyaratanMakanya, Asep meminta kepada KPUD Kabupaten Tasikmalaya agar serius memferivikasi persyaratan calon perseoranganTerutama dalam hal persyaratan dukungan masyarakat, jangan sampai hanya dilihat dari jumlah fotocopi KTP yang terkumpul“Sebab ada indikasi calon yang hanya mengumpulkan photocopy KTP, ataupun surat dukungan palsu,” ungkap Asep Hidayat.
Sedangkan ketua tim lima penjaringan bakal calon Partai Demokrat, Ferry Wilyam ST menyatakan bahwa peningkatan jumlah calon perseorangan menjelang pilkada syah-syah sajaMenurut dia, mereka baru memasuki tahap memunculkan figur masing-masing, belum masuk ke teknis pencalonan yang sebenarnya“Kendaraan bisa menyusul, bisa saja sekarang ingin dari jalur perseorangan, tidak tertutup kemungkinan nanti memilih dari jalur partai,” tegasnya(rip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Korupsi, Biaya Kampanye Pilkada Dibatasi
Redaktur : Tim Redaksi